Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Marquez Ingin Pastikan Kecepatannya pada MotoGP Austria Saat Tampil pada MotoGP Aragon 2024

By Delia Mustikasari - Rabu, 28 Agustus 2024 | 17:45 WIB
Pembalap Gresini, Marc Marquez, dalam konferensi pers menjelang MotoGP Austria 2024, Kamis (15/8/2024). (JURE MAKOVEC/AFP)

BOLASPORT.COM - Konstruksi ban belakang khusus mengaburkan gambaran bagi Marc Marquez pada MotoGP Austria 2024 saat ia menunjukkan kecepatan yang kompetitif.

Marc Marquez belum naik podium sejak MotoGP kembali dari jeda musim panas meskipun di Austria itu bukan karena kurangnya kecepatan.

Start buruk yang disebabkan oleh kegagalan dalam mengaktifkan perangkat start depan saat ia melaju ke posisi grid ketiga, menjatuhkannya ke posisi ke-14 pada tikungan pertama.

Pulih ke posisi keempat, begitu Marquez mendapatkan udara bersih, ia mampu menunjukkan kecepatan yang lebih baik daripada finis ketiga Enea Bastianini (Ducati) dan mirip dengan pembalap terdepan, Jorge Martin dan Francesco Bagnaia, yang akhirnya menang.

Namun, peningkatan performa Marquez dibandingkan MotoGP Inggris sebelumnya, misalnya (di mana Marquez juga finis keempat), terjadi pada akhir pekan yang agak aneh pada MotoGP terkait ban yang dibawa ke balapan oleh Michelin.

Akselerasi keras yang berulang di Red Bull Ring membuat sirkuit tersebut sangat menegangkan bagi ban belakang yang mengalami beban ekstrem dan karenanya lebih panas secara signifikan dibandingkan di sirkuit lain.

Untuk mengatasi hal ini, Michelin menggunakan ban belakang dengan konstruksi yang lebih keras, dibandingkan dengan ban belakang standar pada MotoGP Austria yang secara efektif mengubah paket teknis untuk semua motor untuk balapan ini (serta Grand Prix Thailand dan Indonesia yang menggunakan konstruksi yang sama).

Perubahan konstruksi ban tersebut membuat Marquez berhati-hati untuk dapat membawa performanya dari Austria ke balapan mendatang.

"Casing ban berubah lagi dari Aragon ke standar,”"kata Marquez kepada TNT Sports setelah balapan Austria dilansir dari Crash.

"Kita lihat apakah saya merasa benar-benar baik di atas motor untuk casing khusus untuk Austria, atau juga dengan casing standar 2024. Kami akan pahami di Aragon."

Akhir pekan ini, MotoGP akan digelar di Aragon untuk pertama kalinya sejak 2022. MotoGP Aragon ditunda hingga 2023 karena sirkuit MotorLand menjalani proyek pelapisan ulang permukaan.

Baca Juga: Update Line Up MotoGP 2025 - Pengganti Marc Marquez Resmi Diumumkan Gresini, Joki Ducati Komplet

Tujuannya, agar sirkuit tersebut akan memberikan cengkeraman yang lebih baik tahun ini dibandingkan dengan edisi balapan sebelumnya.

Hal ini menciptakan balapan yang menonjol dari perspektif ban karena Michelin menggunakan kompon yang lebih keras.

Namun, yang lebih penting, ban belakang juga akan menggunakan tiga kompon, bukan dua kompon seperti biasanya, tidak hanya untuk permukaan baru.

Tetapi, juga untuk musim balapan, karena tanggal balapan yang lebih awal tahun ini berarti suhu lintasan kemungkinan akan lebih tinggi daripada sebelumnya.

"Mengendalikan keausan dan panas akan menjadi dua tantangan utama akhir pekan ini," kata Manajer Michelin Motorsport Two-Wheel, Piero Taramasso.

"Mengingat kondisi yang diharapkan, kami telah memilih kompon karet yang cukup keras dari rangkaian baru kami karena suhu lintasan di sini bisa mencapai 50 derajat celcius."

"Dua tahun lalu balapan berlangsung pada 18 September dengan cuaca yang sedikit lebih bersahabat dan juga di lintasan yang permukaannya sangat kami kenal."

"Mengingat aspal baru, konfigurasi sirkuit, dan kendala signifikan yang diberikan lintasan ini, baik untuk ban depan maupun belakang, kini kami mulai dari awal dengan karet baru."

Sirkuit MotorLand selalu menjadi salah satu lintasan tersulit dalam kalender untuk mengelola ban belakang.

Banyaknya tikungan dengan radius panjang berarti bahwa mempertahankan cengkeraman tepi lintasan merupakan tantangan, tidak seperti Silverstone. Misalnya, tempat Marquez berjuang awal bulan ini.

Sirkuit Motorland Aragon yang berlawanan arah jarum jam, bagaimanapun, selalu menjadi salah satu lintasan terbaik Marquez.

Pemegang enam gelar juara dunia MotoGP itu juara di sana pada 2013, 2014, 2017, 2018, dan 2019 di kelas utama.

Namun, dua kunjungan terakhirnya kurang berhasil, kalah dalam duel di akhir balapan oleh Francesco Bagnaia pada 2021 dan mengalami kecelakaan di lap pembuka pada tahun 2022.

"Memang benar, seperti yang saya katakan di Sachsenring dan seperti yang saya katakan di Austin, Aragon adalah sirkuit yang saya sukai," kata Marquez.

"Jika bisa tampil sempurna di akhir pekan, mungkin kami akan punya peluang untuk bersaing dengan para pembalap papan atas."

"Namun, kami tahu bahwa mereka sangat cepat, dan bahkan dengan kondisi dan performa yang sempurna, akan sulit untuk bersaing dengan mereka."

Baca Juga: Pakai Baju Balap Merah pada MotoGP 2025 Bukan Jaminan Kemenangan bagi Marc Marquez

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P