Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Atlet angkat besi Indonesia sekaligus atlet Team Visa, Rizki Juniansyah, berhasil meraih medali emas dan memecahkan rekor di Olimpiade Paris 2024.
Visa, Mitra Teknologi Pembayaran Olimpiade dan Paralimpiade di Seluruh Dunia, dengan bangga merayakan keberhasilan atlet angkat besi itu.
Dalam acara Meet & Greet yang diadakan pada Rabu (28/8/2024) Rizki berbagi bersama Visa mengenai banyak hal terkait langkah-langkah kecil yang dilalui dalam perjalanannya menggapai mimpinya.
“Bangga sekali rasanya melihat Rizki menciptakan sejarah dan menjadi bagian dari keluarga besar kami di Team Visa," kata Country Manager Visa Indonesia, Vira Widiyasari saat memberikan kata sambutan pada acara tersebut.
"Tidak semua orang bisa meraih medali emas, apalagi sambil memecahkan rekor pula."
“Di balik setiap pencapaian, apalagi medali emas Olimpiade, ada cerita tentang langkah-langkah kecil menuju kesuksesan."
"Visa mendukung Rizki di setiap langkah-langkah kecilnya tahun ini menuju Olimpiade," kata Vira menambahkan.
Rizki berkompetisi sebagai bagian dari Tim Visa 2024, kumpulan atlet dari seluruh dunia yang merupakan bagian dari strategi serta komitmen jangka panjang Visa untuk mendukung atlet global di Olimpiade, temasuk dari Indonesia.
Baca Juga: Jadwal Korea Open 2024 - 3 Wakil Berjuang Selamatkan Muka Indonesia pada Babak Kedua
Tahun ini, Team Visa terdiri dari keluarga besar inklusif yang beranggotakan 147 atlet dari lebih dari 60 negara dan 40 cabang olahraga.
Dalam kesempatan yang sama, Rizki berbagi mengenai kenapa memilih angkat besi.
“Dari kecil aku suka iseng angkat-angkat besi di rumah. Aku juga terinspirasi oleh Ayah dan kakakku yang juga atlet angkat besi."
"Aku mulai berlatih dari umur tujuh tahun."
"Tujuanku di angkat besi ingin membuktikan, karena meski dianggap kurang populer, tapi di berbagai kejuaraan dan olimpiade sering menyumbang medali, baik perunggu, perak dan sekarang emas," kata Rizki Juniansyah.
Selain itu, terlihat hadir Ibunda Rizki yang juga biasa disapa Mama Yeni bercerita tentang bagimana giatnya Rizki berlatih sejak kecil.
“Rizki kecil ya memang nurut sama orangtua. Kalau latihan sejak TK memang sudah latihan teknik di rumah, terus kelas empat mulai latihan sendiri."
"Dari kecil, Rizki juga sering menjadi peserta Porprov (Pekan Olahraga Provinsi), seperti saya dulu suka ikut waktu muda."
"Kami sebagai orangtua, dari kecil Rizki sudah kita gembleng dengan latihan dan kedisiplinan. Kadang sempat malas tapi kita terus suport Rizki."
"Alhamdulillahnya Rizki selalu nurut,” ungkap Mama Yeni.
Baca Juga: Korea Open 2024 - Dalih Dejan/Gloria, Ambyar pada Babak Pertama di Tangan Musuh Peringkat 258
Rizki juga menceritakan betapa besarnya peran Mama Yeni bagi Rizki dalam mencapai sukses.
“Mama selalu memberikan support terbaik bagi aku sejak aku kecil," ungkap atlet kelahiran 2003 itu.
"Untuk itu aku juga punya ritual sebelum bertanding, aku selalu cium Mama, cium kaki beliau dan mencuci kakinya.”
Kini, setelah memenangkan medali emas, Rizki punya cita-cita yang besar, yaitu membantu lahirnya atlet-atlet muda yang berprestasi hingga ke kancah internasional seperti dirinya.
“Alhamdulillah setelah mendapatkan banyaknya apresiasi, termasuk dari Visa, bahkan sejak sebelum aku masuk kualifikasi olimpiade, sekarang aku ingin membangun sasana di rumahku untuk melatih anak-anak yang juga ingin menjadi atlet angkat besi."
"Aku ingin ada Rizki-Rizki yang lain nantinya, yang bisa bertanding ke tingkat nasional dan internasional,” harap Rizki.
Visa telah memberikan dukungan yang dibutuhkan Rizki, termasuk pelatihan berbicara di media atau publik, kegiatan tanggung jawab sosial sesuai pilihan Rizki, hingga dukungan finansial untuk membantunya mempersiapkan diri menghadapi kompetisi.