Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berbicara blakblakan di hadapan orang Korea Selatan bahwa dia tak segan langsung mencoret pemain jika orang itu berbohong.
Shin Tae-yong memang diketahui memiliki cara tersendiri dalam melatih Timnas Indonesia.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut tak hanya tegas dalam kedisiplinan.
Namun, mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut mengaku ada sifat yang paling tidak dia sukai dari pemain.
Shin mengatakan bahwa dia paling tidak suka apabila tahu ada pemain yang berbohong.
Pelatih berusia 53 tahun tersebut berbagi cerita soal mentalitas dan hal yang tidak disukainya.
Mantan pelatih Seongnam Ilhwa Chunma itu secara terang-terangan membeberkan hal yang tak disukai di YouTube Jenius Rehabilitasi Yoon Cheon-jae.
Dalam unggahan terbaru salah satu YouTuber Korea Selatan, Yoon Cheon-Jae itu, pelatih Timnas Indonesia berbagi pengalaman.
Dia menceritakan pengalaman pada momen awal melatih timnas Indonesia.
Shin berbagi cerita saat pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia dilakukan dan tepat saat pagi hendak sarapan, dia menyadari ada pemain yang tidak terlihat.
Dia pun bertanya-tanya ke mana pemain yang tak ada ini dan akhirnya mengetahui bahwa sang pemain pergi karena kakeknya meninggal dunia.
Mantan asisten pelatih Queensland Roar tersebut mengatakan saat dia mengetahui ada pemain yang langsung pergi karena kakeknya meninggal dan tidak mengajukan izin meninggalkan TC, hal itu membuatnya terkejut.
Shin Tae-yong mengaku bahwa dia terkejut dan tidak memahami situasi ini karena pemain tersebut tidak meminta izin.
“Ke mana dia? Ternyata dia pergi dini hari karena kakeknya meninggal tanpa memberi tahu pelatih,” ujar Shin Tae-yong sebagaimana dikutip dari YouTube Jenius Rehabilitasi Yoon Chun-jae, Kamis (29/8/2024).
Baca Juga: Ketimbang Elkan Baggott, STY Punya Tiga Alasan Lebih Pilih Wahyu Prasetyo untuk Timnas Indonesia
“Padahal sedang dalam pelatihan tim nasional tetapi dia pergi begitu saja karena kakeknya meninggal. Eh? Bagaimana bisa tidak memberi tahu pelatih?”
“Setidaknya meminta izin. Biasanya tidak pernah terjadi hal seperti itu. Bagian itu yang saya tidak paham.”
Setelah kejadian itu ternyata ada pemain lain yang juga mengatakan bahwa kakeknya meninggal.
Namun, dalam dua pekan setelah itu, sang kakek terlihat di lapangan dan Shin Tae-yong mengetahui pemain tersebut berbohong.
Situasi ini membuat Shin Tae-yong berdecak keheranan karena pemain tersebut berbohong.
“Ada juga pemain lain yang bilang kakeknya meninggal,” kata Shin Tae-yong.
“Tetapi dua minggu kemudian kakeknya muncul di lapangan. Astaga,” jelas Shin sambil mengelengkan kepala.
Situasi itu membuat Shin Tae-yong makin tegas kepada Skuad Garuda untuk tidak berbohong.
Dia bahkan mengaku tidak bisa mentolerir kebohongan karena apabila hal itu dilakukan, akan ada kesalahan yang ditutupi.
Baca Juga: Remehkan Timnas Indonesia, Media Vietnam Lupa Shin Tae-yong Spesialis Ukir Sejarah
Menurutnya, hal ini sesuatu yang buruk sehingga kebiasaan tersebut harus diubah.
Untuk mengubah hal ini, Shin mengaku dengan tegas langsung mencoret pemain dari Timnas Indonesia apabila diketahui berbohong.
Shin mengaku sudah ada sekitar 10 pemain yang dicoret karena masalah ini.
Mantan pemain Timnas Korea Selatan tersebut dengan tegas mengatakan bahwa dia tak peduli seberapa bagus pemain tersebut.
Apabila pemain tersebut sudah berbohong, dia akan langsung dicoret dan tak ada kata ampun buatnya.
“Jadi saya memutuskan, jika ada yang berbohong, mereka harus langsung keluar dari tim nasional,” tegas Shin Tae-yong.
“Sekitar 10 pemain diusir karena masalah ini.”
Dia dengan tegas mengatakan bahwa aturan pertama adalah pemain tidak boleh berbohong.
Baca Juga: Respons Pelatih Baru Laos Asal Korea Selatan soal Lawan Shin Tae-yong di ASEAN Cup 2024
Apabila ketahuan berbohong, tidak ada ampun dan langsung dicoret dari Timnas Indonesia karena sifat itu sangat dibencinya.
Hal ini juga sudah dikatakan kepada pemain Timnas Indonesia dan menurutnya saat ini pemikiran para pemain sudah berubah.
“Aturan nomor satu, jika berbohong, langsung keluar. Saya mengumumkannya dengan jelas,” jelas Shin Tae-yong.
“Saya paling benci kebohongan. Begitu ada kebohongan, langsung keluar dari tim nasional,” tuturnya.
“Setelah itu, kebiasaan tersebut mulai berubah,” pungkasnya.