Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, membahas mengapa dirinya cukup sering terjatuh pada MotoGP 2024.
Marquez mengalami cukup banyak kecelakaan pada musim ini yang disebut-sebut karena gaya membalapnya terlalu agresif.
Insiden terjatuh Marquez lebih banyak terjadi pada sesi latihan, kualifikasi, hingga Sprint.
Pada dua seri terakhir di GP Inggris dan GP Austria, Marquez bahkan gagal finis usai terjatuh pada balapan hari Sabtu tersebut.
Sebaliknya, Marquez lebih banyak finis pada balapan hari Minggu dan baru sekali gagal finis pada GP Americas.
“Memang benar bahwa pada paruh pertama musim ini, seperti yang saya katakan di Portimao dan Austin, saya sering terjatuh," kata Marquez dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
Namun, Marquez menampik kejatuhannya disebabkan karena kesalahannya sendiri.
Juara dunia MotoGP enam kali itu beberapa insiden yang dialaminya tidak bisa dipahami sehingga membuat kepercayaan diri menurun.
“Dan itu bukan karena kesalahan saya, tetapi memang benar bahwa dalam beberapa balapan terakhir ini saya mengalami beberapa kecelakaan yang tidak saya pahami, dan semuanya membuat saya sedikit kehilangan kepercayaan diri," tutur Marquez.
"Tapi sekarang kami harus kembali mencoba menemukan batas dengan cara yang benar."
Meski demikian, Marquez mengambil sisi positifnya ketika ia sering terjatuh pada sesi latihan hingga Sprint.
Menurutnya, dia selalu berupaya menjaga performanya untuk balapan hari Minggu dengan tetap berada di atas motornya dengan tidak terjatuh.
Marquez juga terlalu khawatir dengan catatan tingginya angka dirinya terjatuh.
“Hal yang paling positif adalah bahwa saya mengalami kecelakaan saat latihan," ucap Marquez.
"Memang benar, dalam balapan, saya terjatuh dalam sprint di Silverstone dan Austria."
"Tetapi biasanya dalam balapan panjang saya selalu berusaha untuk tetap berada di atas motor, dan ini adalah poin yang paling penting."
"Saya ingin lebih sedikit terjatuh, tapi saat ini itu adalah angka yang tidak terlalu mengkhawatirkan saya,” ujarnya menambahkan.
Marquez melanjutnya, dirinya juga tidak merasakan frustrasi walau sering banyak terjatuh karena ia mampu bersaing di depan bersama motor Ducati berbeda saat ia mengalami periode suram dengan RC213V.
"Kecelakaan ini tidak membuat saya lelah karena saya berada di depan," tutur Marquez.
Marquez mampu menunjukkan kecepatan yang mengesankan musim ini meskipun tidak menggunakan paket terbaru dari DesmosediciGP.
Dia sudah mencatatkan naik podium empat kali sampai sejauh ini.
Namun, pembalap berusia 31 tahun itu masih belum meraih kemenangan dengan sudah lebih dari 1000 hari sejak kemenangan terakhirnya pada MotoGP San Marino 2021.
“Bagi saya, tidak masalah (sudah berapa hari sejak kemenangan terakhir). Saya tahu tahun ini adalah tahun untuk membangun, dan saya sedang membangun dan membangun," ucap Marquez.
"Saya mencoba untuk memiliki kepercayaan diri, untuk melangkah selangkah demi selangkah,” ujar Marquez.
“Memang benar bahwa kami memulai (tahun ini) dengan sangat baik. Sepertinya kami mundur selangkah (setelahnya), dan sekarang sepertinya kami kembali (untuk berkembang)."
"Dan di paruh kedua musim ini, kami harus terus membangun, mencoba naik podium, dan kemenangan, jika tidak tahun ini, akan datang tahun depan,” ujar Marquez.