Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) kembali menegaskan keinginan merekrut Park Hang-seo menjadi pelatih Timnas Malaysia.
Malaysia sempat dikejutkan berita besar pada tahun ini usai mundurnya Kim Pan-gon dari kursi pelatih Timnas Malaysia.
Kini, Harimau Malaya ditangani oleh Pau Marti Vicente.
Kendati sudah menunjuk juru taktik asal Spanyol tersebut, FAM masih menyatakan minat untuk menggunakan jasa Park Hang-seo.
Park Hang-seo sebelumnya pernah mengangkat prestasi Timnas Vietnam pada periode 2017-2023.
Presiden FAM, Datuk Hamidin Mohd Amin menegaskan bahwa tujuannya saat ini untuk memantau performa Pau Marti sebagai juru taktik Timnas Malaysia.
Di sisi lain, FAM juga bekerja keras untuk berburu pelatih baru.
Salah satu yang diburu adalah Park Hang-seo.
Baca Juga: Sama-sama Gacor di Liga 1, Stefano Lilipaly Tidak Seberuntung Dimas Drajad di Hadapan Shin Tae-yong
"Kami akan menilai prestasi Pau Marti," ujar Hamidin dilansir BolaSport.com dari Berita Harian.
"Kita membuka peluang untuk membuktikan kemampuan mengendalikan Harimau Malaya."
"Tetapi pada saat yang bersamaan kami juga melihat ada beberapa pelatih lain."
"Salah satunya adalah Park Hang Seo ada [dalam radar]," lanjutnya.
Keputusan Kim Pan-gon untuk mundur sebagai juru taktik Timnas Malaysia tentu sangat mengejutkan.
Pasalnya, sebelum ditunjuk jadi juru taktik, FAM juga tengah mengincar Park Hang-seo sebagai salah satu kandidat.
Namun, FAM menunjuk Kim Pan-gon pada 21 Januari 2022.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut ditunjuk dengan kontrak sampai Desember 2025.
Baca Juga: TC Timnas U-17 Indonesia Berakhir, Nova Arianto Soroti Psikologis Pemain
Namun, Kim Pan-gon langsung mengundurkan diri pada Juli 2024 lalu.
Setelah mundurnya Kim Pan-gon, Malaysia masih dalam pencarian pelatih baru.
Pau Marti ditunjuk sebagai solusi sementara FAM sebagai pelatih Timnas Malaysia.
Pria asal Spanyol tersebut sebelumnya jadi asisten Kim Pan-gon di Timnas Malaysia.
Pau Marti saat ini dibantu sederet staf dari Korea Selatan yang dibawa oleh Kim Pan-gon.