Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Real Madrid di atas kertas mendapatkan musuh yang 'enteng' di Liga Champions, sedangkan Paris Saint-Germain menghadapi situasi sebaliknya.
Hasil drawing Liga Champions di Monako, Kamis (29/8/2024), melahirkan skenario partai sulit yang bakal dihadapi Real Madrid.
Sang juara bertahan harus meladeni tiga klub pemilik titel Liga Champions.
Mereka adalah Liverpool, AC Milan, dan Borussia Dortmund.
Khusus duel kontra Dortmund, Los Blancos sudah harus melakoni rematch final musim lalu.
Di Wembley, gol-gol Dani Carvajal dan Vinicius Jr. menaklukkan Dortmund sekaligus menyegel trofi ke-15 milik Real Madrid.
Sementara itu, musuh lain yang menunggu Kylian Mbappe cs adalah juara bertahan Liga Europa, Atalanta, hingga kuda hitam RB Salzburg, Lille, Stuttgart, dan sang debutan, Brest.
Dalam hal kualitas serta tradisi, Madrid bakal menjalani agenda rumit bin pelik.
Akan tetapi, ternyata hasil undian di atas kertas memosisikan musuh-musuh El Real dalam kategori 'lawan enteng'.
Hal ini berlaku jika acuannya adalah peringkat klub di tabel koefisien UEFA.
Kalau digabungkan, kedelapan musuh Mbappe dkk rata-rata hanya memiliki angka koefisien 59,8.
Nilai tersebut diperoleh berdasarkan performa setiap klub dalam lima musim terakhir di pentas antarklub Eropa.
Walhasil, meski bakal menghadapi Dortmund, Liverpool, Milan, dan Atalanta, sisa lawan Madrid yang lainnya memiliki koefisen yang rendah sehingga memengaruhi nilai rataan ini.
Stuttgart dan Brest misalnya, termasuk tiga klub dengan rapor terendah dari 36 peserta Liga Champions musim ini.
????✨ Our opponents in the @ChampionsLeague league phase!@adidasfootball | #UCLdraw pic.twitter.com/fPVxu38ArX
— Real Madrid C.F. ???????????????? (@realmadriden) August 29, 2024
Adapun secara keseluruhan, klub yang mendapatkan lawan dengan rata-rata koefisien terkecil adalah Young Boys dengan nilai hanya 55,8.
Walaupun akan meladeni Inter Milan dan Barcelona, wakil Swiss tersebut menghadapi banyak klub dengan peringkat minor semodel Aston Villa dan Stuttgart.
Di sisi lain, Paris Saint-Germain termasuk klub dengan lawan kategori 'neraka'.
Nilai koefisien rata-rata musuh yang bakal mereka hadapi sangat tinggi, yakni 74,0.
Angka tersebut paling tinggi kedua setelah Feyenoord (74,8).
Pasukan Luis Enrique bisa dibilang apes karena mendapatkan banyak musuh kuat.
Simak saja sederet lawannya.
Dua rival PSG dari Pot 1 adalah Manchester City (148,0) dan Bayern Muenchen (144,0).
Raksasa Inggris dan Jerman itu menempati peringkat dua teratas tim dengan koefisien tertinggi.
Selanjutnya ada Atletico Madrid dan Arsenal dari Pot 2, PSV dan Red Bull Salzburg dari Pot 3, serta Girona dan Stuttgart dari Pot 4.
Andai format lama masih digunakan, dapat dikatakan PSG masuk grup mautnya.
???? #UCLdraw:
???????? @ManCity
— Paris Saint-Germain (@PSG_English) August 29, 2024
✈️???? @FCBayernEN
???????? @atletienglish
✈️???? @Arsenal
???????? @PSV
✈️???? @RedBullSalzburg
???????? @GironaFC
✈️???? @VfB pic.twitter.com/w09BJpGlsd
Tentu saja tak ada jaminan bahwa klub dengan nilai koefisien yang tinggi akan selalu bisa mengalahkan lawan berperingkat lebih rendah.
Meskipun demikian, pemetaan kualitas lawan dengan sistem koefisien ini tetap penting dilakukan guna mengukur secara kasar peluang kesuksesan dari setiap tim.
Untuk mengetahui daftar lengkap koefisien klub-klub peserta Liga Champions, silakan klik tautan berikut ini.
Adapun hasil lengkap undian dan daftar lawan bagi setiap peserta dapat dilihat lewat tautan ini.
3 Klub dengan Lawan Berkoefisien Terendah sampai Tertinggi
1. Young Boys (rataan koefisien 55,8): Inter Milan, Barcelona (Pot 1), Atalanta, Shakhtar (Pot 2), Red Star Belgrade, Celtic (Pot 3), Aston Villa, Stuttgart (Pot 4)
2. Atalanta (57,5): Real Madrid, Barcelona (Pot 1), Arsenal, Shakhtar (Pot 2), Celtic, Young Boys (Pot 3), Sturm Graz, Stuttgart (Pot 4)
3. Red Star Belgrade (57,5): Barcelona, Inter Milan (Pot 1), (Pot 2), (Pot 3), (Pot 4)
.....
34. Red Bull Salzburg (71,7): PSG, Real Madrid (Pot 1), Atletico, Leverkusen (Pot 2), Dinamo Zagreb, Feyenoord (Pot 3), Brest, Sparta Praha (Pot 4)
35. PSG (74,0): Man City, Bayern Muenchen (Pot 1), Atletico, Arsenal (Pot 2), PSV, Red Bull Salzburg (Pot 3), Girona, Stuttgart (Pot 4)
36. Feyenoord (74,8): Bayern Muenchen, Man City (Pot 1), Leverkusen, Benfica (Pot 2), Red Bull Salzburg, Lille (Pot 3), Sparta Praha, Girona (Pot 4)