Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija, mengungkapkan alasan penampilan buruk timnya di awal Liga 1 2024-2025.
Seperti yang diketahui, Persis menjadi salah satu tim yang belum pernah meraih satu poin pun di musim ini.
Tim berjuluk Laskar Sambernyawa selalu menelan kekalahan dari tiga laga yang telah dijalani.
Rincianya yakni tumbang dari PSM (0-3), kemudian dipermalukan PSIS (0-1), dan terakhir kalah di kandang Persija (1-2).
Hasil ini sekaligus mengantarkan Persis tercecer diurutan ke-17 di klasemen.
Milomir Seslija mengaku bahwa performa buruk timnya disebabkan karena tak bisa menerapkan hasil latihan ke pertandingan.
Selain itu, Milomir Seslija menilai timnya masih membutuhkan waktu untuk membangun kekompakkan.
Hal tersebut tak terlepas dari adanya pemain baru yang datang.
Baca Juga: Striker Persebaya Belum Pecah Telur, Paul Munster Ibaratkan Kylian Mbappe
Terlebih pada pemain asing yang datang dari berbagai negara.
Sehingga para pemain masih kesulitan dalam berkomunikasi.
Untuk menyelesaikan masalah ini, Persis memutuskan menggelar TC.
TC dilakukan mulai tanggal 31 Agustus hingga 6 September 2024 di Yogyakarta.
"Kami melewati 3 laga dengan 0 poin dan pada musuh yang berbeda."
"Persiapan kami memang bagus, tapi kami belum bisa mengimplementasikan hasil latihan ke pertandingan," kata Milomir Seslija sesuai rilisan yang diterima BolaSport.com pada Jumat (30/8/2024).
"Kami mencoba bermani lebih simpel, tapi kadang ada kesulitan untuk menerjemahkan apa yang terjadi di sesi latihan ke dalam sebuah laga," ujarnya.
Sementara itu, Milomir Seslija menegaskan bahwa Persis hanya butuh satu kemenangan untuk menjadi momentum kembali ke performa terbaik.
Persis sendiri bakal menjalani laga pekan keempat Liga 1 2024-2025 pada tanggal 13 September mendatang.
Persis nantinya dihadapkan dengan Madura United.
"Kami hanya butuh momentum dan satu hasil yang bagus."
"Karena menurut saya belum ada perbedaan terlalu signifikan antara kami dengan tim lain," ucap Milomir Seslija.