Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tom Saintfiet meninggalkan timnas Filipina dengan laga terakhirnya takluk dari timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Tom Saintfiet hanya sebentar melatih di Asia Tenggara, tetapi itu cukup untuk membuatnya mengagumi Indonesia.
Saintfiet merupakan pelatih Filipina untuk empat pertandingan pada Maret-Juni lalu.
Pertandingan terakhir pelatih asal Belgia itu terjadi di Jakarta, saat The Azkals menantang Indonesia.
Pada 11 Juni lalu, Filipina harus mengakui keunggulan Indonesia dengan skor 0-2.
Dua gol Indonesia dicetak Thom Haye dan Rizky Ridho pada masing-masing babak.
Sebelum dan sesudah pertandingan, Saintfiet mengulas positif prospek tim Garuda bersama Shin Tae-yong.
"Saya datang dari Belgia, saya bekerja di Belanda, saya kenal banyak pemain Indonesia, seperti Sandy Walsh," ujar Saintfiet sebelum laga.
"Jadi tim Indonesia sudah dekat dengan level Korea Selatan, Jepang, dan negara-negara Asia."
Baca Juga: Timnas Indonesia Gelar Latihan Perdana, Netizen Salah Fokus dengan Jersey Pemain
Selama 90 menit di Stadion Utama GBK, Saintfiet dibuat kagum dengan kualitas pemain dan kecerdikan Shin Tae-yong.
Ia pun meramal Piala Dunia 2026 akan menjadi momen pertama terdapat negara Asia Tenggara yang lolos.
"Saya pikir akan menjadi Piala Dunia pertama yang dilaksanakan di Meksiko, Kanada, dan Amerika Serikat tim dari Asia Tenggara bisa lolos ke sana," ujar Saintfiet sesudah laga.
"Saya pikir kita punya beberapa kekuatan besar, salah satunya Indonesia, yang menjadi favorit untuk pergi ke sana bersama Thailand."
"Kita juga bisa melihat bagaimana Vietnam berusaha untuk menyaingi Indonesia dan Thailand."
Di sini Saintfiet sedikit keliru, lantaran Thailand tak lolos ke putaran ketiga.
Filipina besutan Saintfiet juga gagal lolos, dan hanya akan melanjutkan perjalanan ke Kualifikasi Piala Asia 2027.
Satu-satunya negara ASEAN yang lolos ke putaran ketiga adalah Indonesia.
Saat timnas Indonesia akan memulai putaran ketiga pekan depan, Saintfiet akan menangani tim barunya.
Ia rupanya meninggalkan Filipina demi pekerjaan melatih timnas Mali di benua Afrika.
Baca Juga: Kakang Rudianto atau Robi Darwis yang Lebih Baik? Ini Jawaban Pelatih Persib