Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Hasil merana dialami skuad bulu tangkis Jepang yang tidak menyisakan satu pun wakilnya di semifinal Korea Open 2024.
Rapor merah sedang dialami bulu tangkis Jepang setelah tidak menyisakan satu wakil pun yang mampu bertahan sampai semifinal Korea Open 2024.
Kepastian itu didapat setelah satu-satunya amunisi terakhir Negeri Matahari Terbit, Kodai Naraoka, tumbang pada babak perempat final, Jumat (30/8/2024).
Tunggal putra nomor satu Jepang itu datang dengan status unggulan empat.
Namun, penampilannya ketika berjumpa Lu Guang Zu yang diunggukan di bawahnya, justru tidak sesuai harapan.
Naraoka kecolongan pada gim kedua ketika dia sedikit lagi mengunci tiket semifinal.
Bagaimana tidak? Naraoka sudah menang pada gim pertama dan sedang unggul sangat jauh pada gim kedua dengan kedudukan 16-9.
Ya, peraih medali perak Kejuaraan Dunia 2023 tersebut tinggal lima poin lagi melesat ke semifinal.
Tetapi entah apa yang terjadi, Naraoka seperti kehilangan konsentrasi.
Dia hilang arah dan kehilangan momentum sampai dirampok tujuh poin beruntun untuk disamakan skornya oleh Lu menjadi 16-16.
Kesempatan kedua masih dimiliki Naraoka saat dia mampu memutus rentetan poin Lu dan unggul dengan 19-16 sampai meraih match point 20-18.
Namun lagi dan lagi, hari ini bukan rezekinya Naraoka.
Dia kehilangan empat poin beruntun dan berujung tertikung sampai kalah 20-22.
Pertandingan pun terpaksa berlanjut ke gim ketiga yang isinya sudah bukan lagi adu teknis, tetapi kuat-kuatan mental.
Naraoka sudah kalah start setela momen luput di gim kedua dengan tertinggal 0-3 sampai 4-9. Dia kesulitan mengejar dan berakhir kalah dengan skor telak 12-21.
Kodai Naraoka kalah dengan skor akhir 22-20, 20-22, 12-21.
Kekalahan Naraoka akhirnya membuat Jepang resmi tidak punya wakil bersisa di Korea Open 2024.
Dari 13 wakil yang dikirim, tidak ada satu pun yang berhasil menembus semifinal turnamen BWF World Tour Super 500.
Hasil ini tentu cukup mengejutkan mengingat kekuatan bulu tangkis Jepang di level Super 500 biasanya masih merajai di fase-fase empat besar atau bahkan final.
Sejumlah pemain andalan Jepang juga tak dinyana mengalami kekalahan dan insiden.
Seperti kekalahan tunggal putri unggulan pertama, Akane Yamaguchi, yang pekan lalu baru saja mengecap juara Japan Open 2024 atau kekalahan rising star mereka, Tomoka Miyazaki.
Miyazaki yang juga Juara Dunia Junior 2022 itu belakangan mengalami penurunan setelah tersingkir di babak awal turnamen level elite BWF.
Sedangkan ganda putri terbaik Nami Matsuyama/Chiharu Shida mengalami insiden tak diinginkan, mereka harus mundur di pertengahan laga babak 16 besar karena cedera.
Baca Juga: Rekap Hasil Korea Open 2024 - Fikri/Daniel dan Leo/Bagas Melaju, All Indonesian Semifinal Tercipta