Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin sempat tak sengaja mengumpat di depan Marc Marquez setelah balapan sprint MotoGP Aragon 2024.
Kegilaan Marc Marquez dalam menjuarai Sprint MotoGP Aragon 2024, Sabtu (31/8/2024) malam WIB, begitu membuat rival-rivalnya takjub.
Bagaimana tidak, juara dunia delapan kali itu membukukan catatan waktu fantastis dengan selisih waktu yang jauh.
Jarak Marquez dengan Jorge Martin yang finis runner-up saja hampir tiga detik, tepatnya 2,9 detik.
Sedangkan dengan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang finis kesembilan, selisih waktunya mencapai 20 detik.
Satu hal yang membuat perbedaan besar performa Marquez dengan para rivalnya adalah cara dia menguasai setiap sektor Sirkuit Aragon.
Di sirkuit beraspal baru itu, kondisinya licin dan agak kotor menurut penuturan sejumlah pembalap.
Kalau tidak hati-hati, bisa saja tergelincir.
Keandalan memelihara ban menjadi satu hal yang membuat Marquez unggul ketimbang pembalap lain. Apalagi temperatur sirkuitnya panas.
Tak heran jika sejumlah pembalap mulai bertanya-tanya bagaimana bisa Marc Marquez melakukannya ketika semua orang kesusahan.
Momen lucu sekaligus canggung pun sempat terekam kamera ketika para peraih podium sprint MotoGP Aragon 2024, Marquez, Martin dan Pedro Acosta berbincang bersama dalam perjalanan menuju penyerahan medali.
Marquez sempat membuka percakapan dengan menanyakan posisi Bagnaia yang sepanjang sesi sangat menderita akibat ban.
"Di mana Pecco finis?" tanya Marc Marquez.
"Saya belum tahu," jawab Martin.
"Tetapi sepertinya dia punya masalah dengan ban depan dia," tandas runner-up MotoGP 2023.
Lalu seketika Acosta menimpali bahwa hampir sebagian besar pembalap sangat menderita dengan kontrol ban depan.
Dari situ, Martin menjawab dengan tak sengaja melontarkan umpatan untuk Marquez yang justru terlihat mudah memelihara keausan ban.
"Ya, kami semua kesulitan me-manage ban depan," sahut Acosta.
"Satu-satunya yang mampu mengendalikan ban depan cuma kami (Marc)," timpal Martin.
"F**k!" tambahnya sambil menyeringai.
All looking for answers for the same questions ????
Hear the podium trio chat after the #TissotSprint ????#AragonGP ???? pic.twitter.com/z7B4znGseh
— MotoGP™???? (@MotoGP) August 31, 2024
Setelah momen umpatan itu, ada beberapa saat ketiga pembalap saling diam.
Situasi canggung mulai terasa. Marquez pun meresposnya dengan tersenyum getir.
Lalu Martin dengan segera meminta maaf karena tak bermaksud mengumpati Marquez.
"Ah, maaf, maafkan aku," tandasnya sambil menutup mulutnya.
Dalam suasana awkward, Marquez berusaha mencairkan situasi. Dia memuji Martin yang sebenarnya juga bisa tampil cepat.
Salah satunya ketika di babak kualifikasi.
"Kamu sudah sangat dekat saat di kualifikasi," kata Marquez kepad Martin.
"Kalau saja tidak crash di flying lap pertama...," tambahnya.
"Saya mengacaukannya," sahut Martin dengan segera. "Saya tidak berpikir bisa menembus 1 menit 47 detik malahan. Itu benar-benar sulit," tambahnya.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2024 - Marc Marquez Masih Merendah, Sadar Ancaman Jorge Martin Paling Dekat