Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap LCR Honda, Johann Zarco sedih tak terkira setelah balapan sprintnya yang penuh harapan bagi Honda hancur lebur sejak lap pertama bergulir.
Asa melihat Zarco membawa Honda meramaikan perebutan posisi 10 besar seharusnya bisa dinikmati pada sesi Sprint MotoGP Aragon 2024, pada Sabtu (21/8/2024) malam WIB.
Pembalap 34 tahun itu menjadi satu-satunya pembalap tim Jepang di tengah gempuran pabrikan Eropa yang mendominasi starting grid MotoGP Aragon 2024.
Perjuangan Zarco sudah sangat diapresiasi banyak pihak ketika dia mampu memberi kejutan besar dengan lolos otomatis ke Q2 berkat lesatan di sesi Practice yang ciamik.
Mendapatkan posisi start ke-10 harusnya jadi modal bagus bagi pembalap asal Prancis itu untuk setidaknya merasakan bagaimana pertarungan depan di 10 besar yang sudah lama tidak dicicipi para rider Honda.
Akan tetapi, alih-alih melihat sampai mana Zarco bisa bertahan.
Sesi sprint juara MotoGP Australia 2023 itu langsung tamat begitu lap pertama bergulir.
Zarco mengalami crash di sekitar tikungan 7 Sirkuit Aragon pada putaran pertama akibat kontak dengan sejumlah pembalap.
Ironisnya, kontak di rombongan ini tidak sempat terekam kamera siaran langsung MotoGP yang saat itu sedang fokus menyorot barisan terdepan.
Berdasarkan pengakuan Zarco, dia bertahan di tengah senggolan sejumlah pembalap lawan.
"Saya berhasil menghindari insiden pertama," ungkap Johann Zarco yang sedih, dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
"Lalu Enea Bastianini menyenggol saya dan kami sama-sama melebar."
"Sempat kembali ke jalur lagi setelah tikungan 7, ada banyak motor termasuk Jack Miller, yang bersenggolan dengan kami."
"Dampaknya sangat dahsyat. Saya berada di tengah keriuhan lintasan itu tetapi tidak bisa berbuat apa-apa (dan jatuh)," tandasnya.
Zarco dengan berat hati harus rela menyudahi balapan sprintnya lebih cepat. Dia segera kembali di antar menuju pitlane, ke garasi LCR Honda dengan wajah kecewa.
"Sunguh menyedihkan, karena saya start dari posisi ke-10, di sisi kanan lintasan," kata Zarco merujuk pada keuntungan masuk ke tikungan 1 yang berbelok ke kiri.
Zarco tidak bisa sepenuhnya menyalahkan insiden tersebut akibat kontak dengan sesama pembalap. Karena pada dasarnya, trek di Sirkuit Aragon memang licin, kotor dan aspalnya baru.
Manajemen ban menjadi hal utama yang mesti dipegang semua pembalap bila ingin balapan dengan mulus tanpa kesalahan.
"Saya terkesan dengan start Fabio Quartararo (start dari P17)," kata Zarco berusaha mencari hikmah.
"Dan saya sempat mencoba berjuang di tikungan pertama tetapi itu terlalu sulit bagi kami (Honda) saat ini," lanjutnya.
Kondisi sirkuit Aragon masih bisa berubah lagi dalam semalam. Oleh karena itu, Zarco enggan memupuk harapan apapun setelah sesi sprint yang kacau.
"Ini hari yang sangat aneh dan diperkirakan akan turun hujan lagi dalam semalam,mungkin akan sama (kondisi treknya)," kata Zarco.
"Bukan hanya Honda yang menderita. Tapi malam ini sirkuit ini tidak cocok untuk saya karena saya kurang mampu mengendalikan motor seperti ini."
"Bahkan di kualifikasi sebelumnya saya pun tidak menyangka bisa mendapatkan waktu itu karena saya kesulitan mengatur ritme sudut membalap," pungkas Johann Zarco.
Johann Zarco dan pembalap lain akan kembali berjuang untuk tampil pada balapan utama MotoGP Aragon 2024 yang dimulai pukul 19.00 WIB.