Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Insiden yang melibatkan antara Francesco Bagnaia dan Alex Marquez menjadi salah satu momen pada MotoGP Aragon 2024.
Sesi balapan utama MotoGP Aragon 2024 di MotorLand Aragon, Spanyol pada Minggu (1/9/2024) berakhir memilukan bagi Francesco Bagnaia.
Rider andalan Ducati tersebut kehilangan kesempatan menambah poin usai mengalami kecelakaan horor yang melibatkan Alex Marquez.
Start dari posisi ketiga, Bagnaia gagal memanfaatkannya karena mengalami awalan yang buruk sehingga posisinya menurun.
Meski demikian, juara dunia kelas MotoGP dalam dua musim terakhir tersebut mampu meningkatkan posisinya perlahan-lahan.
Akan tetapi, momen nahas justru menimpa Bagnaia saat dirinya berupaya melewati Alex Marquez pada putaran ke-10.
Bagnaia bersenggolan dengan rider Gresini Racing tersebut saat berupaya melewati sebuah tikungan.
Hal tersebut membuat kedua rider itu sama-sama mengalami crash, akan tetapi Bagnaia yang bernasib paling menyedihkan.
Rider 27 tahun itu tergencet atau tertindih motor dari adik Marc Marquez tersebut sebelum terseret ke area gravel
Insiden tersebut turut mengundang perhatian pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team yaitu Marco Bezzecchi untuk berkomentar.
Menurut rider Italia itu, seorang pembalap harus lebih waspada saat kembali ke racing line usai melakukan sebuah kesalahan.
"Saya rasa sudah jelas bagi semua orang yang pernah mengendarai motor," ucap Bezzecchi, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
"Setidaknya sekali bahwa saat Anda melakukan kesalahan dan keluar lintasan lalu kembali, pertama-tama Anda harus melihat siapa yang mendekat."
"Karena kami memiliki pit board dan kami memiliki banyak cara untuk mengetahui apakah ada orang yang mengejar."
"Jika Anda tahu ada seseorang yang mengejar Anda dan Anda melakukan kesalahan, Anda harus waspada," imbuhnya.
Lebih lanjut, rider yang pernah menimba ilmu di akademi balap milik Valentino Rossi, VR46 Riders Academy itu memberikan kecaman kepada Marquez.
Bezzecchi juga tak sungkan menyebut juara dunia kelas Moto2 musim 2019 itu buta lantaran Bagnaia telah berhasil menyalipnya.
"Jelas bahwa ketika Bagnaia menyalipnya sebelum tikungan ke kanan, mustahil Alex Marquez tidak melihatnya," ucap Bezzecchi menjelaskan.
"Entah dia buta, atau dia tidak ingin melihatnya, ini sungguh menjadi situasi yang aneh," tuturnya menambahkan.
Bagi rekan setim Fabio Di Giannantonio tersebut, Alex Marquez harusnya bisa mengendalikan situasi agar kecelakaan ini tidak terjadi.
"Anda harus berada di dalam diri Anda untuk benar-benar memahami setiap bagian dari situasi tersebut," ucap Bezzecchi.
"Dalam hal ini saya tidak bisa berada di dalam diri mereka berdua."
"Namun, bagi saya, orang yang berada di belakang, adalah orang yang lebih memegang kendali," imbuhnya.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2024 - 3 Pembalap Dihukum, tapi Tak Ada Nama Alex Marquez atau Francesco Bagnaia