Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kylian Mbappe Pecah Telur di Liga Spanyol Pakai Brace, Carlo Ancelotti Biasa Saja

By Raka Kisdiyatma Galih - Senin, 2 September 2024 | 19:45 WIB
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, memberikan reaksi usai Kylian Mbappe pecah telur di Liga Spanyol 2024-2025. (THOMAS COEX/AFP)

BOLASPORT.COM - Reaksi datar ditunjukkan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, usai Kylian Mbappe akhirnya mencetak gol di Liga Spanyol dengan torehan brace.

Kylian Mbappe akhirnya pecah telur di Liga Spanyol 2024-2025.

Tak tanggung-tanggung, Mbappe langsung mengukir brace untuk menyudahi puasa golnya.

Brace tersebut diukir si penyerang Timnas Prancis saat Real Madrid menang 2-0 atas Real Betis di Santiago Bernabeu pada jornada keempat, Senin (2/9/2024) dini hari WIB.

Gol pertama Mbappe dicetak pada menit ke-67 dengan memanfaatkan umpan terobosan Fede Valverde.

Sementara gol keduanya tercipta lewat titik putih pada menit ke-67.

Mbappe sempat absen mencetak gol sejak pekan pertama meski tampil sebagai starter.

Striker berusia 25 tahun itu gagal mencetak gol ke gawang Real Mallorca, Real Valladolid, dan Las Palmas.

Kegagalan tersebut membuat Mbappe sempat dihujani kritik.

Wajar saja Mbappe dikritik karena dirinya datang ke Madrid dengan status pemain bintang.

Baca Juga: Bawa Liverpool Sempurna, Arne Slot Masuk 3 Daftar Pelatih Elite

Namun, Mbappe kini telah berhasil mencetak gol sekaligus membungkam pihak-pihak yang meragukan kualitasnya.

Adapun terkait keberhasilan Mbappe membuka keran golnya di Liga Spanyol, Carlo Ancelotti memilih memberikan reaksi datar.

Juru taktik asal Italia itu enggan berekspresi berlebihan karena sejak awal dia tidak pernah membebani Mbappe untuk mencetak gol.

"Kami tidak pernah menekannya," ucap Mbappe seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.

"Dia bermain bagus, seperti pemain lainnya."

"Dia memiliki banyak peluang."

"Penting baginya untuk mencetak gol,"

"Hanya itu yang bisa saya katakan," imbuhnya.

Baca Juga: Jose Mourinho Sudah Kontak Messi, La Pulga Nyaris Jadi Legenda Chelsea

Setelah pekan keempat berakhir, Liga Spanyol libur sejenak karena agenda FIFA Matchday pada 2-10 September.

Hal tersebut diakui Ancelotti cukup merugikan timnya.

"Jeda internasional itu tidak baik, tidak pernah baik, karena itu merugikan para pemain, terutama mereka yang bepergian ke Amerika Selatan, yang merasa sulit untuk kembali dan beristirahat,"

"Ketika ada jeda, yang saya minta adalah kami tidak mengalami cedera, ini adalah bahaya terbesar."

"Selain itu, para pemain terbiasa selalu bermain."

"Satu-satunya yang saya minta adalah mereka semua kembali dengan baik," tuturnya menambahkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P