Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Venezia FC dan Como 1907 yang dimotori orang Indonesia sedang terjerembab di peringkat dua terbawah Liga Italia.
Serie A musim 2024/25 seharusnya menjadi musim menggembirakan bagi fans sepak bola Tanah Air.
Terdapat dua klub yang digawangi orang Indonesia, dari sisi kepemilikan maupun sisi pemain.
Como 1907 merangkak promosi dari Serie D menuju Serie A berkat pemilik Hartono bersaudara.
Venezia FC naik kasta berkat fondasi solid di lini belakang yang dipimpin bek timnas Indonesia, Jay Idzes.
Sayangnya tiga pekan Liga Italia berjalan, klasemen terlihat horor.
Venezia yang sempat krisis keuangan menjalani tiga pertandingan dengan rapor sekali imbang dan dua kali kalah.
Bahkan satu pertandingan di Coppa Italia melawan klub kasta bawah Brescia berakhir dengan kekalahan.
Venezia hanya mencetak dua gol dalam empat pertandingan musim ini, separuhnya dicetak Jay Idzes.
Baca Juga: Asiana Soccer Academy Resmi Diluncurkan, Asiana Bangun Tempat Latihan di Sukabumi Seluar 5 Hektare
Pelatih Eusebio Di Francesco menatap tugas berat untuk mengangkat tim yang sedari awal diprediksi bersaing di papan bawah ini.
Ia berpengalaman melawan kemustahilan, mengingat ia pernah membawa AS Roma menyingkirkan Barcelona ke semifinal Liga Champions.
Jika Venezia memang dianggap klub lemah, lain halnya dengan Como 1907.
Biarpun sama-sama klub promosi, Como menjalani bursa transfer dengan penuh gairah.
Nama besar lebih dulu diamankan di kursi pelatih, yaitu Cesc Fabregas.
Hartono bersaudara pun menuruti Fabregas untuk memboyong pemain tipenya di bursa transfer.
Raphael Varane, Pepe Reina, Andrea Belotti, Alberto Moreno, Sergi Roberto, hingga Emil Audero didatangkan dari total 30 pemain baru.
Sayangnya semua pemain anyar itu tak bisa mengangkat performa Como.
Klub berjuluk I Lariani kalah dua kali serta hanya mampu imbang satu kali.
Venezia ada di peringkat 19, Como di dasar klasemen, dengan satu poin dan hanya dipisahkan selisih gol.
Liga Italia sedang rehat untuk jeda internasional.
Selepas agenda antar negara, semoga saja Venezia dan Como bisa memperbaiki performa agar tetap ada Indonesia di Serie A musim depan.
Baca Juga: Hari Ini, Para Pemain Muslim Timnas Indonesia Sempatkan Ibadah Umroh Sebelum Lawan Arab Saudi