Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung MMA asal Indonesia, Jeka Saragih, mengakui bahwa dirinya masih jauh tertinggal dari jagoan-jagoan UFC lainnya dalam hal pertarungan bawah.
Menjadi satu-satunya petarung UFC dari Indonesia, Jeka masih punya pekerjaan rumah besar.
Jagoan asal Simalungun ini punya kelemahan dalam pertarungan bawah.
Memiliki rekor 1-2 di oktagon, kekalahan yang dialami Jeka semuanya diawali saat dia dibawa ke pertarungan oleh lawan.
Dalam debutnya di oktagon pada 4 Februari 2023, Jeka Saragih kalah TKO di ronde 2 dari Anshul Jubli dalam laga final Road to UFC 1 di kelas ringan.
Jubli membawa pertarungan ke bawah dan membuat Jeka tak berdaya dalam tindihannya.
Jubli lantas menghabisi juara kelas ringan One Pride MMA pada 2017 ini dengan pukulan-pukulan.
Dalam penampilan terbaru pada 15 Juni lalu, Jeka dikunci oleh Westin Wilson di ronde 1 setelah sang lawan juga membawa pertarungan ke bawah.
Atlet MMA kelahiran 1 Januari 1995 itu menyadari kelemahannya tersebut.
Jeka bahkan mengakui bahwa dirinya masih kalah sakti dibandingkan petarung-petarung UFC yang lain dalam hal pertarungan bawah.