Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda sepak bola Arab Saudi angkat bicara soal pertemuan Elang Hijau kontra Timnas Indonesia di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pendapat tersebut disampaikan oleh Khalil Al-Zayani.
Pria kelahiran Dammam tersebut pernah tampil untuk Timnas Arab Saudi sebagai pemain.
Dirinya juga sukses sebagai pelatih.
Salah satu pencapaian terbaiknya saat membawa Arab Saudi jadi juara Piala Asia untuk pertama kalinya pada 1984.
Selain itu, dirinya juga berhasil meloloskan Elang Hijau ke putaran final Olimpiade 1984 Los Angeles.
Khalil Al-Zayani menganggap Timnas Indonesia bukan pesaing kuat bagi Arab Saudi untuk memperebutkan tiket ke Piala Dunia.
Meski begitu, dirinya tak mau skuad Elang Hijau meremehkan Timnas Indonesia.
"Kami tidak bisa menggambarkan tim Indonesia sebagai pesaing kuat tim Saudi di kualifikasi ini," ujar Khalil Al-Zayani dikutip BolaSport.com dari Ar Riyadiyah.
"Namun, mereka harus dihormati di dalam lapangan hijau."
"Perbedaan kemampuan kedua tim terletak pada Saudi Green, namun harus kita akui bahwa sepak bola tidak cenderung pada ekspektasi seperti itu," lanjutnya.
Pria 77 tahun tersebut meminta skuad Arab Saudi bisa mengemban tanggung jawab besar sebagai skuad The Green Falcons.
Dirinya berharap anak asuh Roberto Mancini bisa memenangkan laga lawan Timnas Indonesia.
"Dan keyakinan kita kepada Tuhan sangat besar," ujar Khalil.
"Dan kemudian pada tim kita untuk memenangkan pertandingan ini."
"Dan saya berharap itu anggota tim Saudi akan sepenuhnya menjalankan peran yang diminta dari mereka."
"Dan bahwa mereka akan mengatasi tahap ini untuk mencapai Piala Dunia 2026," lanjutnya.
Khalil yakin sepenuhnya bahwa Arab Saudi bakal menang lawan Timnas Indonesia.
"Tuhan tahu yang terbaik, tapi saya pikir tim Saudi akan memenangkan pertandingan ini," ujar Khalil.
Untuk itu, Khalil mengingatkan skuad Arab Saudi untuk mempersiapkan fisiknya sebelum lawan Timnas Indonesia.
Selain itu, eks pelatih Arab Saudi tersebut juga mengingatkan Salem Al-Dawsari untuk menjaga statusnya sebagai negara top di sepak bola Asia.
"Setiap pemain harus mempersiapkan diri secara fisik dan psikis untuk menghadapi pertandingan ini agar siap sepenuhnya untuk memainkannya," ujar Khalil.
"Dan berusaha keras untuk meraih hasil yang baik di dalamnya demi menjaga nama baik sepak bola Saudi benua ini, dan ia memiliki pencapaian jangka panjang yang memerlukan kerja keras untuk melestarikannya."
"Dan menjadikan Arab Saudi berada di puncak piramida sepak bola Asia," tutupnya.