Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Erick Thohir: Bersih-bersih Karyawan PSSI agar Tidak Ada Lagi Keuntungan untuk Pribadi

By Mochamad Hary Prasetya - Selasa, 3 September 2024 | 21:00 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Pegadaian Tower, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2024) siang. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membenarkan bahwa pihaknya sedang melakukan bersih-bersih di karyawan internal Federasi Sepak Bola Indonesia.

Erick Thohir ingin agar tidak ada lagi karyawan-karyawan nakal yang ingin mendapatkan keuntungan pribadi.

Kepada awak media termasuk BolaSport.com, Erick Thohir mengatakan bahwa sejak terpilih memimpin PSSI pada Februari 2023, ia ingin melakukan transformasi di sepak bola Indonesia.

Ia ingin menjalankan amanah dari masyarakat Indonesia agar sepak bola Tanah Air bersih.

"Saya punya komitmen sebagai Ketua PSSI untuk melakukan pembangunan sepak bola yang bersih dan berprestasi," kata Erick Thohir di Pegadaian Tower, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2024).

Pada tahun pertamanya, Erick Thohir fokus ke timnas Indonesia.

Menteri BUM itu mengubah pola pikir pemanggilan pemain ke timnas Indonesia.

Baca Juga: Update Ranking BWF - Moh Zaki Ubaidillah Naik Pesat ke Peringkat 2 Junior, Jadi Andalan Baru Indonesia Jelang Kejuaraan Dunia Junior 2024

Banyak pemain-pemain keturunan yang didatangkan PSSI untuk dinaturalisasi demi memperkuat timnas Indonesia.

Hasilnya, timnas Indonesia kini beprestasi di kancah internasional.

Setelah itu, Erick Thohir langsung melakukan bersih-bersih di Liga 1.

Kompetisi sepak bola teratas di Indonesia itu tidak boleh lagi adanya pengaturan skor.

Hukuman berat akan didapatkan ke pelaku sepak bola Indonesia apabila ada yang macam-macam di Liga 1, ini juga berlaku untuk Liga 2.

Setelah Liga 1 dan Liga 2, Erick Thohir kini mau melakukan bersih-bersih di karyawan PSSI.

"Sekarang saya bersama Pak Sekjen PSSI (Yunus Nusi) dan beberapa Exco PSSI mau memperbaiki program bersih-bersi di PSSI."

Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Arab Saudi - Ragnar Oratmangoen dkk Umrah, Tim Asuhan Roberto Mancini Gelar Aksi Amal

"Tidak mungkin ke depan PSSI tak dikelola dengan transparan dan baik," kata Erick Thohir.

Lanjut Erick Thohir, bersih-bersih yang dilakukan di internal PSSI ini bukan bentuk aroganisasi.

PSSI sebelumnya sudah bekerjasama dengan salah satu perusahaan terkenal untuk melakukan assessment.

Assessment ini sudah dilakukan dengan mewawancarai satu-satu karyawan.

Kata Erick Thohir, Yunus Nusi juga sudah bertemu dengan seluruh karyawan di PSSI.

Sedangkan Erick Thohir akan melakukan pertemuan dengan bagian divisi di PSSI.

Erick Thohir ingin karyawan di PSSI benar-benar bekerja untuk perusahaan bukan pribadi.

Baca Juga: Pelajaran dari Kasus Tas Dimas Drajad Hilang, PSSI Perketat Keamanan Timnas Indonesia

"Saya besok bertemu dengan badan tim nasional, ada keuangan, dan macam-macam."

"Saya tidak mau dengan intrik-intrik, dimana ada aset PSSI dikelola secara pribadi, itu tidak boleh," kata Erick Thohir.

"Ada yang seperti itu, dimana kegiatan-kegiatannya ada cashback."

"Saya dalam melakukan audit menemukan hal-hal itu," lanjutnya.

Erick Thohir memohon diberikan kesempatan kepadanya untuk melakukan perbaikan sepak bola Indonesia secara menyeluruh.

Sebelumnya dikabarkan PSSI melakukan Pemutusan Hak Kerja (PHK) kepada 43 karyawan PSSI.

"Timnas Indonesia sudah, Liga 1 dan Liga 2 sudah, sekarang jantungnya PSSI."

Baca Juga: Kunci Hasil Sempurna Barcelona Terbongkar, Lamine Yamal Tak Aman dari Aturan Keras

"Saya yakin ini ke arah lebih baik karena masyarakat sepak bola dan stakeholder ini memberikan amanah kepada saya ingin sepak bolanya bersih dan beprestasi."

"Jadi saya tidak mau polemik bicara ABC."

"Saya jalan terus saja dan saya tidak peduli," tutup Erick Thohir.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P