Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dahsyatnya Kecepatan Marc Marquez Dirasakan Adik Valentino Rossi yang Frustrasi Hampir Kena Over Lap di Aragon dengan Motor Honda

By Delia Mustikasari - Rabu, 4 September 2024 | 05:00 WIB
Pembalap Repsol Honda, Luca Marini, bersiap jelang balapan MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Toscana, Italia, 2 Juni 2024. (HONDA RACING CORPORATION)

 

BOLASPORT.COM - Pembalap Honda, Luca Marini, merenungkan kesulitan di Aragon dan berharap performa yang lebih baik di Misano akhir pekan ini.

Marini berbagi kesannya dengan rekan setimnya Alba Casares setelah MotoGP Aragon 2024.

Adik Valentino Rossi itu menyoroti kesulitan dengan ban dingin dan perjuangannya untuk mempertahankan kecepatan.

Meskipun tim membaik, Marini menyesal tidak memanfaatkan peluang selama balapan.

Sekarang, Marini mengarahkan pandangannya ke Misano, di mana dia berharap hasil yang lebih baik.

Pembalap Italia itu mengungkapkan rasa frustrasinya karena tidak memanfaatkan peluang dalam balapan dan menjelaskan kesulitan yang dihadapinya.

"Kita lihat saja setelah analisis para teknisi. Ini memalukan karena kami semakin dekat, tetapi kami belum memanfaatkan peluang," kata Marini dilansir dari MotoSan.

"Pada balapan ini banyak pembalap yang jatuh sehingga pada akhirnya mudah untuk mendapatkan poin. Namun, selama balapan setelah lap pertama, saat ban saya benar-benar dingin dan kurang tekanan, itu sangat sulit," aku Marini.

"Namun, setelah beberapa putaran, kondisi standarnya mulai bagus, dan waktu putaran saya sangat mirip dengan pembalap lain."

"Saya pikir potensi motor kami saat ini dalam kondisi sulit. Kami bahkan lebih kesulitan daripada dalam kondisi standar."

"Kami berharap di Misano, yang merupakan lintasan yang sama sekali berbeda dengan cengkeraman yang kuat, kami bisa kembali ke situasi standar."

Baca Juga: Pengakuan Marc Marquez Saat Putuskan Pindah ke Gresini, Beri Tahu Honda Uang untuk Membayarnya Harus Digunakan untuk Kembangkan Proyek

Marini mengakui betapa sulitnya untuk tetap fokus dalam balapan.

"Ini pertama kalinya benar-benar sulit, terutama karena kondisi lintasannya tidak bersahabat," ujar pembalap 27 tahun itu.

"Jadi saat Anda meninggalkan garis merah, itu adalah bencana. Sangat mudah untuk kehilangan banyak waktu dan kehilangan konsentrasi."

"Tetapi, saya mencoba melihat layar dan melihat pembalap pertama pada balapan (Marc Marquez) dan mencoba mendorongnya untuk mendekati saya."

"Jadi saya menemukan motivasi dengan cara ini. Saya pikir saya memimpin balapan dan Marquez berusaha mengejar saya dan saya menang."

Marini juga berbagi pendapatnya tentang insiden antara Alex Marquez dan Francesco Bagnaia.

"Ya, saya punya pendapat, tetapi pada akhirnya itu tidak akan berubah. Saya pikir Pecco (sapaan Bagnaia) sangat beruntung tidak cedera karena dia berada dalam posisi yang sangat buruk di bawah motor Alex," tutur Marini.

"Jadi saya pikir kita harus senang dan pada akhirnya itu adalah sesuatu yang bisa terjadi, tetapi itu jelas bukan salahnya."

Baca Juga: Francesco Bagnaia 'Sangat Kesakitan' Setelah Terlibat Kecelakaan dengan Alex Marquez pada MotoGP Aragon 2024

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P