Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

ONE 168: Denver - Selain Balas Kekalahan, Jonathan Haggerty Ingin Jadi Petarung Pertama yang Pukul KO Superlek dalam 171 Laga

By BolaSport - Rabu, 4 September 2024 | 08:15 WIB
Juara kelas bantam Muay Thai dan kickboxing ONE Championship, Jonathan Haggerty, akan melakoni duel ulang melawan Superlek Kiatmoo9 di ONE 168: Denver pada Sabtu (7/9/2024). (ONE CHAMPIONSHIP)

BOLASPORT.COM - Jelang pertemuan kedua kontra Superlek Kiatmoo9 di ONE 168: Denver pada Sabtu (7/9/2024), Jonathan Haggerty ingin membalas kekalahan pada laga pertama lewat KO yang belum pernah berhasil dilakukan siapa pun.

Untuk kedua kalinya Haggerty akan bertemu dengan sang superstar Thailand dalam duel Muay Thai setelah perjumpaan pertama pada 2018.

Namun, kali ini dia akan mempertahankan sabuk kelas bantam Muay Thai ONE Championship miliknya.

Sosok Haggerty yang dijuluki Sang Jenderal itu memang sudah sangat berbeda dibandingkan dulu.

Dari yang tadinya masih daun muda, kini jagoan asal Inggris itu bertransformasi menjadi salah satu striker paling berbahaya di dunia.

Setelah dilengserkan dari takhta kelas terbang ONE Championship oleh Rodtang Jitmuangnon pada 2019, Haggerty menjajal kelas bantam dengan bobot yang lebih berat.

Walau sempat mengalami kesulitan di awal, dia segera terbiasa dan mendapatkan kesempatan untuk menantang Nong-O Hama selaku penguasa divisi saat itu.

Kendati tidak diunggulkan, Jonathan Haggerty sukses menjatuhkan Nong-O secara kilat di ronde pertama.

Tak sampai di situ saja, dia juga segera merebut sabuk kickboxing usai menaklukkan Fabricio Andrade setelahnya.

Dengan segala prestasi tersebut, Haggerty merasa percaya diri jelang laga kedua kontra Superlek.

Dia pun menyebut dirinya kini sebagai sosok yang sangat berbeda dari perjumpaan pertama.

"Laga pertama melawan Superlek terjadi sekitar tujuh atau enam tahun lalu," kenang Haggerty.

"Seharusnya saya tidak menerima laga itu."

"Saya baru bertarung 13 kali sementara dia sudah berlaga 200-300 kali."

"Dia adalah yang terbaik di dunia dan saya adalah petarung baru," lanjutnya.

Kini setelah berselang lama, Haggerty telah menaikkan jumlah laganya hingga dua kali lipat sejak pertemuan pertama melawan Superlek.

Dalam prosesnya dia telah bersanding dengan para striker terbaik seperti Rodtang Jitmuangnon, Nong-O, dan banyak lainnya.

Terlebih dia kini berlaga di kelas bantam yang jadi berat alaminya.

Selain memiliki fisik yang lebih besar, Haggerty juga mempunyai kekuatan yang lebih eksplosif.

Dengan versi terbarunya, Haggerty pun berjanji untuk membalas kekalahan pertama dalam laganya mendatang di ONE 168: Denver.

Dia bahkan menargetkan kemenangan KO atas Superlek, sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh siapa pun.

"Kini adalah waktu untuk pembalasan," tukas The General.

"Saya senang momen ini tiba. Kami berdua berada di kondisi terbaik dan berada di organisasi terbaik di dunia."

"Saya cukup menyentuhnya sekali. Saya ingin menghentikannya di ronde pertama," lanjut Haggerty.

Namun, apa yang ingin dilakukan oleh Haggerty mungkin terdengar seperti sebuah misi yang hampir mustahil.

Bukan tanpa alasan, lawannya belum pernah dibuat KO selama bertahun-tahun dalam kariernya.

"Sudah 20 tahun berjalan dan saya belum pernah di-KO," balas Superlek Kiatmoo9.

Diketahui Superlek memulai karier profesionalnya sejak 2010 di skena nasional.

Dia telah membukukan raihan 138 kali menang, 29 kali kalah, dan 4 kali imbang dalam kariernya di Muay Thai hingga saat ini.

Walau sempat kalah 29 kali, umumnya Superlek hanya takluk lewat hitungan poin dari lawannya tanpa pernah dijatuhkan.

Kariernya kian melejit ketika dia bergabung dengan ONE Championship pada 2019.
Superlek melakukan debutnya dengan sukses saat melawan Lao Chetra dan berjaya dalam tiga laga setelah itu termasuk atas rivalnya, Panpayak Jitmuangnon.

Hanya, rentetan kemenangannya itu harus terhenti oleh mantan juara dunia kickboxing, Ilias Ennahachi, pada 2021.

Setelahnya, Superlek menggila lagi dengan meraih 10 kemenangan beruntun, termasuk atas Rodtang Jitmuangnon dan Takeru Segawa.

Dengan kualitas yang sama-sama dimiliki Haggertydan Superlek, segala kemungkinan bisa saja terjadi di ONE 168: Denver pada Sabtu ini.

Hanya yang terbaik dapat menang dan yang lengah akan kalah.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by ONE Championship (@onechampionship)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P