Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengakui bahwa pemain muda lebih memiliki komitmen untuk melakukan perubahan.
Shin melakukan manuver besar sejak Piala AFF 2022 lalu dengan mengandalkan pemain muda.
Beberapa nama seperti Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, dan Alfeandra Dewangga mendapatkan sorotan positif karena penampilannya.
Namun, beberapa nama besar yang sedang bersinar di Liga 1 tidak mendapatkan panggilan.
Langkah ini sempat menjadi sorotan sebelum waktu membuktikan bahwa pilihan Shin cukup tepat dengan banyak pemain muda yang ada di skuad Garuda sekarang.
Shin Tae-yong menjelaskan, pemain muda memiliki komitmen untuk berubah menjadi lebih baik.
Mereka mau untuk menjalani latihan fisik yang lebih keras dan merubah pola pikir.
Ini jadi modal penting dalam membangun generasi baru skuad Garuda.
"Mengapa saya lebih banyak memanggil para pemain muda?"
"Karena ada beberapa pemain sebelumnya yang tidak menunjukkan usaha untuk mengubah mental dan fisik," kata Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com dari laman FIFA.
Baca Juga: Termasuk Thailand, Empat Tim Bisa Tahan Imbang Arab Saudi Jelang Lawan Timnas Indonesia
Pelatih kelahiran Yeongdeok ini melanjutkan, dia akhirnya memutuskan untuk memoles kembali generasi muda ini.
Terlihat sekarang mereka memiliki mental tangguh dan kondisi stamina yang lebih baik.
Bahkan, menghadapi tim yang lebih kuat semua pemain skuad Garuda tidak pernah gentar.
"Akhirnya ada keputusan untuk mengganti generasi."
"Jadi pastinya saya berusaha mengubah mental dan fisik para pemain muda itu."
"Mereka pun mengikuti instruksi dengan baik," lanjutnya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Akui Timnas Indonesia Tim Lemah Jelang Lawan Arab Saudi dan Australia, Tetapi…
Setelah mempersiapkan generasi yang baru, Shin perlahan menanamkan filosofi bermainnya.
Semua pemain akhirnya bisa memahami dan mengikuti instruksi pelatih dengan baik.
Menurutnya, ini yang membuat mereka akhirnya dalam performa positif dan jadi satu-satunya wakil ASEAN di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
"Mereka terus saya tantang untuk menjalankan apa yang saya perintahkan."
"Mereka mematuhi itu dan mengikuti filosofi yang saya terapkan."
"Dengan begitu, ya mereka berkembang jadi lebih baik sehingga ini juga faktor mengapa kami bisa lolos sampai ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia," ujarnya.