Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sempat Salah Sebut Nama Partner Lama, Fikri/Daniel Ungkap Target hingga Akhir Tahun

By Delia Mustikasari - Kamis, 5 September 2024 | 00:00 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Martih, di pelatnas Cipayung, Jakarta, Rabu (4/9/2024). (DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, meraih hasil cukup baik dalam dua turnamen yang mereka ikuti sebagai partner.

Pada Japan Open 2024 (Super 750) yang menjadi debut mereka sebagai partner, Fikri/Daniel mencapai semifinal, lalu juga semifinal pada Korea Open 2024 (Super 500) setelah dikalahkan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana yang akhirnya menjadi juara.

"Hasil kemarin cukup baik, adaptasinya juga mungkin karena sudah saling tahu. Kekurangannya banyak mati sendiri, kadang terlalu terburu-buru. Harus lebih kompak lagi," kata Daniel kepada media, termasuk BolaSport.com di pelatnas Cipayung, Jakarta, Rabu (4/9/2024).

"Adaptasinya tidak begitu sulit karena di pelatnas sering diputar pasangannya. Kemarin juga hasilnya cukup baik awal berpasangan. Cuma kami mau juara belum bisa," ucap Fikri.

"Bisa dicoba di turnamen selanjutnya. Kami perbaiki lagi kekurangannya dan komunikasi tetap dijaga. Chemistry aman-aman saja."

Saat menjadi tandem, Fikri/Daniel mengaku tidak terlalu kaget dengan pola permainan masing-masing.

"Tidak ada (rasa kaget) karena tujuannya sudah tahu, saya pemain depan, Daniel pemain belakang. Jadi tidak begitu sulit untuk menyesuaikan. Namun, kalau memanggil (nama) suka salah, lupa. Itu karena kebiasaan," aku Fikri.

"Pastinya butuh penyesuaian lagi tetapi tidak terlalu sulit seperti awal-awal partneran. Sudah biasa bongkar pasang pemain juga (di pelatnas). Cuma harus lebih kompak saja," kata Daniel.

Fikri mengatakan bahwa dia harus lebih memahami kelebihan dan kekurangan partner.

"Sama partner sebelumnya pasti berbeda. Jadi, kami lebih mengingatkan saja buat diri saya pribadi. Daniel dan Bagas sama-sama pemain belakang, tetapi polanya berbeda."