Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajer Prima Pramac Racing, Gino Borsoi, mengomentari kemenangan perdana yang diraih Marc Marquez pada musim MotoGP 2024.
Satu kemenangan yang diraih Marc Marquez pada seri balap di Sirkuit Aragon ternyata sudah cukup untuk memberikan rasa was-was bagi bos Jorge Martin itu.
Jorge Martin masih bertengger di puncak klasemen sementara usai dua kali berhasil finis kedua pada Sprint dan balapan utama GP Aragon.
Hasil tersebut membawa pembalap asal Madrid, Spanyol itu unggul 23 poin atas Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang berada di posisi kedua.
Namun, Borsoi tidak bisa meremehkan kehadiran Marquez yang kembali merangsek ke posisi tiga besar.
Marquez sudah mengoleksi 229 poin atau tertinggal 70 poin dari Jorge Martin yang memimpin klasemen.
Borsoi mensyukuri hasil yang didapat Martin pada GP Aragon saat Bagnaia hanya mampu membawa pulang satu poin saja.
“Posisi kedua selalu bagus. Kami harus menyelesaikan balapan, menambah poin dan terus bekerja seperti yang telah kami lakukan sejauh ini, memulihkan diri saat situasi sulit," kata Borsoi dilansir BolaSport.com dari media Spanyol AS.com.
"Terlepas dari itu, Marquez adalah pembalap terbaik di lintasan. Dia tidak terkalahkan akhir pekan ini, tetapi Martin juga ada di sana dan tim juga ada di sana."
"Kami mampu membuat langkah maju dan menyelesaikan balapan yang sangat penting," ujarnya.
Borsoi menambahkan bahwa dia memahami perasaan gembira Marquez selama akhir pekan di Aragon.
“Itu pasti momen yang spesial baginya (Marquez). Banyak keraguan yang mungkin ia miliki ketika ia mengalami cedera dan tidak dapat membalap lagi," kata Borsoi.
"Namun ia berhasil menghilangkan keraguan tersebut dengan memenangkan dua balapan di akhir pekan yang sama, dan mendominasi sepanjang akhir pekan dengan cara yang sangat jelas."
"Apa yang ia alami di Aragón pasti sangat spesial baginya."
"Sebagai mantan pembalap, saya merasa bahwa saya menyukai hal-hal seperti ini dan membuat saya sedikit emosional, karena keluar dari momen-momen sulit adalah hal yang bagus untuk semua orang," tutur Borsoi.
Borsoi sudah jelas bahwa ia tidak meremehkan Marquez atau siapa pun yang berpotensi akan mengancam Martin pada Kejuaraan Dunia.
Dia menjelaskan apa pun masih terjadi saat musim ini masih menyisakan delapan seri balap lagi.
“Kami tidak boleh mengesampingkan siapa pun. Anda harus ingat bahwa tahun lalu pada tahap kejuaraan ini kami tertinggal 64 poin dari Pecco dan kami berhasil mengejarnya," kata Borsoi.
"Dan Pecco berhasil mengejar ketertinggalan 93 poin dari Quartararo sebelumnya (2022)."
"Masih banyak balapan yang harus dijalani dan dengan diperkenalkannya sprint, masih ada satu poin lagi yang harus dikejar. Kami tidak bisa mengesampingkan siapa pun," ujar Borsoi.