Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP San Marino 2024 - Bos Ducati Ingin Jalani Seri Kandang Tanpa Dibayangi Kisruh Internal Pecco Bagnaia dan Alex Marquez

By Nestri Y - Kamis, 5 September 2024 | 18:30 WIB
(Ki-ka) Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Alex Marquez (Gresini Racing) terlempar ke gravel setelah bersenggolan dalam balapan MotoGP Aragon di Motorland Aragon, Alcaniz, Spanyol, 1 Agustus 2024. (TANGKAPAN LAYAR X.COM/MOTOGP)

BOLASPORT.COM - General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna ingin menatap MotoGP San Marino 2024 tanpa bayang-bayang kisruh internal setelah insiden Francesco Bagnaia vs Alex Marquez.

Perselisihan antara Bagnaia vs Alex Marquez sejak insiden kecelakaan di Aragon pekan lalu, masih terus menyisakan perdebatan tentang siapa yang salah menjelang seri MotoGP San Marino 2024.

Kedua pembalap sama-sama tidak merasa bersalah dan enggan disalahkan.

Percikan api di paddock si Merah Borgo Panigale pun kian membesar setelah banyak pembalap lain dan pengamat MotoGP mulai mereka adegan kronologisnya.

Sebuah situasi yang kurang nyaman di internal Ducati mengingat MotoGP San Marino 2024 adalah seri kandang mereka yang akan digelar di Sirkuit Misano, Italia, pada 6-8 September 2024.

Baca Juga: MotoGP San Marino 2024 - Syaratnya Sabar, Eks Ducati yang Pimpin Pengembangan Yamaha Akui Butuh Waktu Lama untuk Bangkit

Berbagai perdebatan tentang insiden kecelakaan Bagnaia vs Alex Marquez pun sudah sampai ke telinga para petinggi.

Tidak terkecuali Gigi Dall'Igna selaku General Manager Ducati.

Baginya, kecelakaan yang membuat baik Bagnaia dan Alex Marquez gagal finis itu sangat disayangkan bila mengingat mereka sedang berebut podium tiga.

Apalagi bila mengingat bagaimana peristiwanya.

Bagnaia tertindih motor Alex Marquez hingga terseret ke area gravel.

Beruntung, dua pembalap sama-sama aman dari cedera parah.

"Sungguh disayangkan kehilangan poin berharga dan bahkan lebih disayangkan lagi jika mengingat kejadiannya," kata Dall'Igna dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.

"Pecco dan timnya tahu bagaimana harus merespons terhadap perubahan akhir pekan balapan itu (setelah kesulitan di latihan bebas). Meski start rumit karena posisinya di trek kotor, juara dunia kami bertekad meraih podium."

"(Namun) senggolan dengan Alex Marquez ini memaksanya harus gagal finsi," ujar insinyur asal Italia itu.

Tidak mau larut soal insiden dan kemungkinan terjadinya kisruh internal yang berlarut-larut, Dall'Igna berpesan agar semua pihak sama-sama move on.

Fokus berikutnya adalah seri Misano yang akan jauh lebih penting karena tampil di kandang Ducati sendiri.

"Itu menjadi sebuah halaman untuk dibalik dan dilupakan secepat mungkin," ucap Dall'Igna.

"Kami harus tetap positif dan fokus."

"Kami sekarang menuju Sirkuit Misano Marco Simoncelli dengan segala respek dan menantikan semua pendukung kami yang luar biasa untuk akhir pekan di bawah bendera tim Ducati," ujarnya.

Ducati masih menguasai klasemen MotoGP 2024 dari berbagai pembalapnya yang tersebar di sejumlah tim utama dan satelit.

Posisi puncak kembali dimiliki Jorge Martin (Prima Pramac) dengan 299 poin.

Martin memimpin atas Bagnaia (Ducati Lenovo) yang harus rela turun ke peringkat dua akibat gagal finis di Aragon, dengan sekarang mengantongi 276 poin.

Adapun peringkat tiga kini dihuni Marc Marquez (Gresini) yang berhasil jadi juara di Aragon.

Di sisi lain, seri MotoGP San Marino 2024 juga bisa jadi kesempatan lain untuk Marc Marquez juara lagi.

Nama juara dunia delapan kali itu sejauh ini masih jadi yang paling sering menang di Sirkuit Misano dengan total enam kemenangan di semua kelas.

Baca Juga: Arogan Lebih Hebat dari Marc Marquez dan Fracesco Bagnaia, Jorge Martin Ungkap Ketakutan Terbesar di MotoGP

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P