Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rafael Leao dan Theo Hernandez Tantrum, Paulo Fonseca Harus Bisa Atasi Sendiri

By Dwi Widijatmiko - Jumat, 6 September 2024 | 06:45 WIB
Sikap Rafael Leao dalam laga melawan Lazio (31/8/2024) disebut mantan pelatih AC Milan, Fabio Capello, seperti seseorang yang sedang tantrum. (TIZIANA FABI/AFP)

BOLASPORT.COM - Mantan pelatih AC Milan, Fabio Capello, bicara soal sikap Rafael Leao dan Theo Hernandez dalam penampilan terbaru mereka untuk klub.

Leao dan Hernandez membuat masalah saat AC Milan menahan Lazio 2-2 pada pekan ke-3 Liga Italia, Sabtu (31/8/2024) di Olimpico Roma.

Tidak dimainkan sebagai starter, Leao dan Hernandez baru dimasukkan pelatih Paulo Fonseca pada pertengahan babak kedua saat AC Milan sedang tertinggal 1-2.

Tak lama setelah merumput, Leao dan Hernandez ditambah Tammy Abraham yang juga dimasukkan membuat kombinasi yang membawa I Rossoneri menyamakan kedudukan.

Namun, beberapa menit kemudian Leao dan Hernandez tidak bergabung bersama tim yang melakukan cooling break sambil mendengarkan instruksi Fonseca di pinggir lapangan.

Keduanya justru berdiri di sisi lapangan yang berbeda.

Theo Hernandez beralasan dia dan Rafael Leao baru sebentar bermain sehingga tidak memerlukan cooling break.

Hernandez juga merasa sudah mendapatkan instruksi yang cukup dari Fonseca sebelum masuk ke lapangan.

Walaupun ada argumen itu, sikap Leao dan Hernandez dikecam banyak pihak.

Mereka dianggap sengaja melakukan hal tersebut sebagai protes kepada Fonseca setelah tidak dijadikan starter.

Mantan pelatih AC Milan, Fabio Capello, ikut mengomentari kejadian tersebut.

Juru taktik yang membawa AC Milan menjuarai Liga Italia 4 kali dan Liga Champions 1 kali itu mengecam Leao dan Hernandez.

Akan tetapi, Capello juga berharap ada solusi untuk permasalahan ini karena tak bisa dibantah bahwa 2 pemain tersebut adalah penggawa tim yang sangat penting bagi AC Milan.

"Theo dan Leao menghentak-hentakkan kaki mereka," kata Capello seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.

"Seperti seseorang yang sedang tantrum."

"Kalau saya pelatih yang mengalaminya, saya tidak akan menerima sikap itu dengan baik-baik saja."

"Sikap itu menunjukkan Anda tidak respek pada pemain lain."

"AC Milan sudah angkat bicara tetapi jika Fonseca ingin menjaga tim di tangannya, dia harus mencari solusi sendiri."

"Fonseca harus membuat para pemain mematuhi dirinya."

AC Milan tidak mengambil tindakan apa-apa kepada Theo Hernandez dan Rafael Leao.

Tetapi, mereka lewat Zlatan Ibrahimovic dikabarkan sudah berbicara dengan 2 pemain tersebut.

AC Milan menegaskan bahwa klub memberikan dukungan kepada Fonseca.

Mantan pelatih AC Milan yang lain, Arrigo Sacchi, ikut memberikan komentarnya.

Sacchi memberikan contoh yang dialami dirinya sendiri waktu pertama kali memegang AC Milan.

"Ketika hal seperti ini terjadi, ada sesuatu yang tidak benar," ujar allenatore yang membawa AC Milan menjuarai Liga Italia 1 kali dan Piala Champions 2 kali itu.

"Klub harus membantu Fonseca," lanjut mantan pelatih Timnas Italia itu.

"Ketika saya datang ke AC Milan, Presiden Silvio Berlusconi memanggil seluruh tim."

"Dia berbicara selama tepat 27 detik."

"Berlusconi bilang di depan tim: 'Sacchi mendapatkan kepercayaan saya sepenuhnya'."

"Presiden lanjut berkata: 'Siapa yang mengikuti Sacchi akan bertahan, siapa yang tidak mengikuti Sacchi akan pergi'," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P