Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, melihat ketakutannya terbukti dan seisi klub marah dengan jeda internasional.
Real Madrid menjadi klub yang sama sekali tidak beruntung pada jeda internasional bulan ini.
Carlo Ancelotti sudah menunjukkan ketidaksukaannya terhadap jeda internasional sebelum melepas para pemain.
Bagi Carlo Ancelotti, agenda tersebut merusak momentum yang sedang terbentuk di dalam klub.
Sebelum jeda internasional, Real Madrid berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Real Betis.
Hasil tersebut cukup untuk membawa Los Blancos menempati peringkat kedua pada klasemen sementara Liga Spanyol.
Ancelotti tentu berharap untuk bisa semakin mendekati puncak begitu jeda internasional usai.
Namun, satu per satu pemain Real Madrid justru bertumbangan kala membela tim nasional masing-masing.
Baca Juga: Satu Pemain Hebat Kembali, Timnas Italia Rindu Sandro Tonali
Sejauh ini, Los Blancos harus menghadapi Ferland Mendy, Aurelien Tchouameni, dan Eder Militao yang mengalami cedera.
Arda Guler dikhawatirkan bisa menyusul setelah terlihat kesakitan pada laga melawan Timnas Wales, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, staf Real Madrid saat ini sedang marah besar dengan kondisi skuad.
Cedera Eder Militao menjadi kekhawatiran besar dibanding para pemain lainnya.
Masalahnya, Militao bergabung dengan skuad Timnas Brasil dengan kondisi bugar.
Namun, ia justru kembali ke Los Blancos dengan fisik yang tidak prima.
Militao diprediksi harus menepi dari lapangan hijau selama dua minggu karena cedera yang ia alami.
Baca Juga: Hasil Lengkap UEFA Nations League - Prancis Tak Dapat Gol Mbappe, De Bruyne Jadi Bintang Belgia
Hal ini membuat Real Madrid berang karena tidak bisa memainkannya setelah jeda internasional.
Waktu pemulihan Militao diprediksi bisa berlangsung hingga menuju jeda internasional bulan depan.
Saat ia sudah cukup bugar untuk bermain, Real Madrid harus menyaksikan pemainnya kembali ke tim nasional lagi.
Los Blancos pun khawatir cedera Militao kembali berulang kala membela Timnas Brasil.
Real Madrid tergolong klub yang vokal terhadap kebijakan UEFA dan FIFA mengenai jadwal tim nasional.
Namun, protes Real Madrid sejauh ini belum membuahkan hasil yang signifikan.
Klub akhirnya harus pasrah menerima pemainnya kembali dengan kondisi tidak bugar setelah jadwal padat.