Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan atlet tenis nomor 5 dunia, Eugenie Bouchard, berada di Jakarta untuk melakukan pertandingan ekshibisi.
Petenis yang akrab disapa Genie itu akan melakukan pertandingan ekshibisi dengan melawan artis Luna Maya hingga Ketua Umum PP Pelti, Nurdin Halid.
Pertandingan tersebut akan digelar pada Minggu (8/9/2024) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, mulai pukul 07.00 WIB.
Bouchard akan melakukan tiga pertandingan ekshibisi dengan masing-masing berdurasi satu set.
Pada partai pertama, Genie Bouchard akan berpasangan dengan penyelenggara pertandingan yaitu Emil Malik Ibrahim.
Nantinya, di gim pertama ini Genie dan pasangannya akan bertanding melawan Nurdin Halid dan Nauvaldo Jatri Agatra.
Selanjutnya, Genie akan berpasangan dengan artis Maria Selena.
Keduanya akan bertanding melawan Luna Maya yang berpasangan dengan petenis muda berbakat, Aldhito Ramadhan Dwi Kurniawan.
Pada partai terakhir, atlet asal Kanada tersebut akan dipasangkan dengan Donny Ernawan yang nantinya akan berhadapan dengan duet Aldhito dan Nauvaldo.
Baca Juga: MotoGP San Marino 2024 - Muka Masam Francesco Bagnaia Terpantau Dani Pedrosa, Dia Tahu Sudah Gagal
Genie mengaku jika ini merupakan kali pertamanya menginjakkan kaki di Indonesia dan dirinya merasa senang.
Hal ini diungkapkan dalam konferensi pers Eugenie Bouchard The Exhibition yang diselenggarakan di Darmawangsa, kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (8/9/2024).
"Saya sangat senang karena belum pernah datang ke Indonesia."
"Saat Emil bilang potensi bertanding tenis di Indonesia, saya sangat senang."
"Terima kasih Emil dan Pelti," kata Eugenie Bouchard.
Pada kesempatan yang sama, Luna Maya mengungkapkan jika dirinya tidak menargetkan kemenangan pada pertandingan kali ini.
Baca Juga: Resmi, Garmin Cycling Club Hadir di Indonesia, Bertepatan dengan Peluncuruan Edge 1050
Pasalnya, dia menilai pertandingan ekshibisi ini menjadi ajang buat artis asal Bali tersebut untuk mempertajam kemampuan.
"Jadi sejujurnya saya gugup akan melawan Bouchard," ungkap Luna Maya.
"Jadi jangan ekspektasi saya akan bagaimana pada pertandingan besok. Jauh perbedaan kemampuannya."
"Saya masih pemula yang baru kurang dari dua tahun menjajal tenis. Tidak bisa dibandingkan dengan Genie. Dia jauh lebih jago."
"Tetapi kalau untuk persiapan, saya latihan terus."
"Selain itu ajang ini juga menjadi momen untuk mempertajam teknik," kata Luna menambahkan.
Bouchard pernah menjadi finalis Grand Slam Wimbledon pada tahun 2014.
Saat itu dia harus puas menjadi runner-up karena dikalahkan oleh petenis Republik Ceko, Petra Kvitova, dengan skor 3-6, 0-6.