Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Nakhoda baru tim bola voli putri Korea Selatan GS Caltex Seoul KIXX tampaknya belum punya pilihan selain memanfaatkan satu pemain asing andalan pada Liga Voli Korea 2024-2025.
Lee Young-taek yang kini membawahi tim kampiun Liga Voli Korea 2020-2021 itu mengungkapkan rencana setelah GS Caltex ditinggal beberapa pemain inti.
Kekhawatiran terjadi pada lini serang ketika mereka tak lagi bersama outside hitter timnas voli putri Korea Selatan, Kang So-hwi yang berlabuh ke Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass.
Meski begitu, GS Caltex masih memiliki juru gedor andalan dari Kuba yakni Gyselle Silva yang musim lalu tampil hebat.
Bagaimana tidak? Gyselle Silva memuncaki papan top skor pada babak reguler musim lalu dengan torehan 1005 poin yang bersaing bareng Megawati Hangestri Pertiwi sebagai opposite.
Namun, penampilan cemerlang atlet berusia 33 tahun itu terasa hampa karena GS Caltex harus tergusur dari zona tiga besar oleh Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Kendati demikian, Lee Young-taek memiliki ekspektasi tinggi kepada Silva.
Tahun lalu, Lee pernah berkiprah di Proliga 2023 dengan menjadi pelatih kepala tim bola voli putra Palembang Bank SumselBabel.
Setelah itu, dia kembali ke Korea dengan menjadi asisten pelatih dari Kim Ho-chul di Hwaseong IBK Altos.
“Ketika saya melihatnya (Gyselle Silva) di tim lain sebagai lawan, saya merasa bahwa dia adalah pemain yang sangat bagus," kata Lee Young-taek dilansir BolaSport.com dari Dailian.co.kr.
"Tetapi ketika saya datang dan berlatih bersamanya, saya melihat bahwa dia memiliki kemampuan yang cukup untuk diharapkan musim ini,” ucap pelatih berusia 47 tahun itu.
”Saya rasa dia dapat bermain dengan cara yang sama seperti musim lalu jika dia dapat menjaga kondisi tubuhnya dengan baik," ujarnya.
Baca Juga: Sebelahan dengan Bukilic, Megawati Langsung Bertolak ke Taiwan dalam Turnamen Pramusim Red Sparks
Lee tampaknya akan memberikan tanggung jawab besar terhadap atlet yang juga seorang ibu dengan satu anak itu.
Musim lalu, Silva memang terlihat lebih berjuang sendirian sebagai juru gedor GS Caltex, terutama ketika memasuki putaran kedua.
Meski demikian, Silva optimistis dirinya bisa tampil lebih agresif dibanding musim lalu.
“Saya akan meningkatkan diri tidak hanya secara fisik namun juga secara teknis," kata Silva.
“Akan ada lebih banyak tekanan, tetapi saya akan lebih agresif,” katanya.
”Secara fisik, saya memiliki banyak persiapan. Saya akan mampu mengimbangi para pemain yang lebih muda," ujarnya.
Baca Juga: Bhayangkara Presisi Tambahkan 1 Pemain Lagi Jelang AVC Club Championship 2024