Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kinerja Awak Man United di Timnas Belanda - Zirkzee Cetak Gol Debut Lagi, De Ligt Dapat Julukan Maguire Versi Oranye

By Beri Bagja - Minggu, 8 September 2024 | 11:45 WIB
Joshua Zirkzee (kanan) mencetak gol dalam debutnya sebagai starter timnas Belanda saat melawan Bosnia Herzegovina pada ajang UEFA Nations League di Eindhoven (7/9/2024). (MAURICE VAN STEEN/AFP)

BOLASPORT.COM - Aksi dua personel anyar Manchester United, Joshua Zirkzee dan Matthijs de Ligt, menuai reaksi bertolak belakang saat membela timnas Belanda.

Joshua Zirkzee dan Matthijs de Ligt tampil dalam laga pembuka timnas Belanda di kancah UEFA Nations League 2024-2025.

De Oranje menjamu Bosnia-Herzegovina pada duel Grup 3 Liga A di Philips Stadion, Eindhoven, Sabtu (7/9/2024).

Hasilnya, pasukan Ronald Koeman mengobrak-abrik tamu dari Balkan dengan skor akhir 5-2.

Zirkzee membuka pesta Belanda pada menit ke-13.

Penyerang rekrutan anyar Man United dari Bologna itu melakukan sundulan cerdas sembari membelakangi gawang.

Ia menyambut bola liar hasil tembakan Xavi Simons yang diblok pemain musuh.

Kepala Zirkzee mengarahkan bola ke tiang gawang sebelum memantul masuk dan menggoyangkan jala.

Torehan ini spesial karena melahirkan gol pertama Zirkzee bagi timnas Belanda dalam debutnya sebagai starter.

Pada dua penampilan sebelumnya, penyerang berambut kribo itu hanya menjadi pemain pengganti di Euro 2024.

Khusus di ajang UEFA Nations League, partai kontra Bosnia juga merupakan kemunculan pertamanya.

Dengan aksinya kali ini, Zirzkee sekaligus mematenkan predikat spesialis pencetak gol di partai debut.

Pada 17 Agustus lalu, dia juga melakoni pertandingan pembuka untuk Man United dengan sumbangan gol atas Fulham.

Lesakan tersebut langsung menentukan raihan tripoin perdana Setan Merah di Liga Inggris musim ini.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Belum Juga Lawan Timnas Indonesia, Legenda China Sudah Lempar Handuk usai Dihancurkan Jepang 0-7

"Joshua melakukan hal sangat baik. Dia pemain yang kuat," ucap pelatih Belanda, Ronald Koeman, memuji anak buahnya.

Selain menyumbang gol, striker jebolan Bayern Muenchen ikut memberikan assist untuk dituntaskan Tijjani Reijnders.

Gelandang berdarah Indonesia itu mencetak gol kedua bagi timnas Belanda jelang istirahat (45+2').

"Bersama Tijjani, dia membentuk kolaborasi yang bagus," kata Koeman lagi.

Sementara Zirkzee menuai pujian, penampilan Matthijs de Ligt ramai dikritik lantaran tampil lembek di pertahanan.

Defender berusia 25 tahun dianggap berperan atas terjadinya dua alias semua gol yang dicetak Bosnia.

MAURICE VAN STEEN/AFP
Matthijs de Ligt (kanan) saat beraksi membela timnas Belanda melawan Bosnia-Herzegovina pada ajang UEFA Nations League di Eindhoven (7/9/2024).

Bosnia sempat menyamakan skor melalui tembakan Ermedin Demirovic setelah De Ligt, juga Virgil van Dijk, gagal menutup pergerakan sang rival (27').

Adapun kesalahan keduanya menghasilkan gol Edin Dzeko yang sempat memperkecil margin jadi 3-2 (73').

Sendirian di kotak penalti, De Ligt hanya fokus melihat bola yang diumpan Esmir Bajraktarevic di sisi kanan tanpa menyadari keberadaan Dzeko.

Bomber veteran Bosnia itu tahu-tahu ada di belakang De Ligt.

Dzeko menyambut umpan matang tersebut guna menaklukkan kiper Bart Verbruggen dalam situasi satu lawan satu.

Akibat blunder-blunder tersebut, De Ligt sampai mendapat julukan Harry Maguire versi Belanda.

Whoscored memberinya ponten sangat rendah atas penampilannya sepanjang laga itu (5,78), berbeda jauh dengan Zirkzee (8,18).

Baca Juga: Timnas Italia Kebobolan 13 Detik Usai Kick-off, Donnarumma Belum Kelar Pakai Sarung Tangan!

Koeman setuju De Ligt melakukan kesalahan fatal, tapi tetap memberikan pembelaan terhadap defender comotan Man United dari Bayern tersebut.

"Tentu saja para bek sentral juga memosisikan diri mereka keliru," ujar Koeman, dikutip dari laman Metro.co.uk.

"Dia menyadari berada dalam posisi yang salah. Hal ini seharusnya tak boleh terjadi."

"Tapi kesalahan adalah bagian dari sepak bola. Saya pikir tak adil untuk membesar-besarkan masalah ini," tutur si bos.

Untung bagi Belanda, blunder kedua De Ligt tidak memicu momentum kebangkitan Bosnia.

Oranje mampu memperlebar jarak dengan membuat dua gol tambahan dari Wout Weghorst dan Xavi Simons sebelum bubaran.

Sebelumnya, De Ligt juga menuai kritik tajam karena gagal mencegah Man United diberondong Liverpool.

Pada debutnya sebagai starter Setan Merah di Liga Inggris seminggu lalu, dia harus melihat gawang timnya kebobolan 3 gol tanpa balas.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P