Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, berhasil keluar sebagai pemenang dalam derbi Indonesia pada laga final Taipei Open 2024.
Ana/Tiwi sukses meredam permainan berbahaya rekan sendiri yang ditunjukkan oleh Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum.
Kedua pasangan ganda putri Indonesia itu menunjukkan duel ciamik dan alot pada laga yang digelar di Taipei Arena, Taiwan, Minggu (8/9/2024).
Kemenangan dua gim langsung akhirnya diraih Ana/Tiwi dengan skor 21-15, 21-16 dalam tempo 49 menit.
Jalannya Pertandingan
Tiga kesalahan beruntun dari Jesita dan Febi langsung menghasilkan keunggulan tiga poin untuk Ana/Tiwi pada awal laga.
Kesalahan juga dilakukan Tiwi saat penempatan bolanya terlalu menyamping untuk menghasilkan poin pertama bagi Jesita/Febi.
Lagi, servis yang sangat tipis dari Tiwi membuat Febi melakukan kesalahan sendiri yang terlihat terburu-buru. Ana/Tiwi memimpin 6-2.
Ana/Tiwi terus memancing Febi untuk melakukan kesalahan sendiri yang tampak memang kurang cukup sabar di depan net. Keunggulan terus diperbesar menjadi 9-3.
Keunggulan Ana/Tiwi bertahan cukup aman sampai interval gim pertmaa dengan skor 11-4.
Selepas jeda, Jesita/Febi bermain lebih solid hingga mampu memaksa permainan reli-reli panjang.
Jesita/Febi mulai mampu memberikan perlawanan yang alot walau Ana/Tiwi masih tetap memimpin hingga skor 14-7.
Benar saja, Jesita/Febi berhasil mengejar setelah mencetak enam poin beruntun untuk mengubah skor menjadi 13-14.
Jesita tampil sigap di depan net, sementara Febi agresif di lini belakang dengan melepaskan smes-smes keras.
Namun, pertahanan yang sulit ditembus ditunjukkan Ana/Tiwi saat mereka digempur bertubi-tubi hingga mampu membalikkan situasi serangan dan berhasil mencetak poin untuk memperlebar skor menjadi 15-13.
Ana/Tiwi akhirnya berhasil keluar dari tekanan dan melesat untuk merebut gim pertama dan hanya memberikan kesempatan Jesita/Febi hanya menambah dua angka saja.
Memasuki gim kedua, Ana/Tiwi kembali memulai dengan performa kuat yang langsung mencetak lima poin beruntun. Keunggulan mereka bahkan diperbesar hingga skor 8-2.
Jesita/Febi tak menyerah begitu saja usai mereka memperkecil skor menjadi 6-9, tetapi Ana/Tiwi masih mempertahankan keunggulan hingga interval gim kedua dengan skor 11-6.
Selepas jeda, Jesita/Febi kembali mengancam usai memangkas ketertinggalan menjadi 10-12.
Namun, Ana/Tiwi lagi-lagi mampu menjauh untuk memimpin hingga skor 16-11. Febi sempat mendapatkan perawatan ketika pinggangnya harus mendapatkan semprotan pereda nyeri.
Meski begitu, Jesita/Febi tetap tampil solid dengan sulit untuk dimatikan, mereka bahkan memperkecil skor lagi pada 15-18.
Duel justru semakin panas saat smes keras Febi dari depan net mengenai kepala Tiwi.
Tiwi langsung membalas dengan satu smes keras untuk menghasilkan match point pada 20-16.
Satu smes keras Jesita yang menabrak net akhirnya menyudahi laga sekaligus menghasilkan gelar juara kedua tahun ini bagi Ana/Tiwi yang diraih secara berturut-turut setelah Australian Open.