Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Latihan Timnas Indonesia Dijaga Ketat, Suporter Tak Bisa Masuk hingga Berusaha Ngintip karena Ditutup Triplek

By Wila Wildayanti - Minggu, 8 September 2024 | 19:32 WIB
Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (8/9/2024) dipastikan dijaga ketat saat timnas Indonesia latihan. Bahkan suporter hanya bisa mengintip dari celah-celah triplek. (WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Latihan Timnas Indonesia dijaga ketat hingga membuat suporter berusaha melihat latihan Tim Merah Putih dengan mengintip karena ditutup triplek.

Timnas Indonesia menjalani latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (8/9/2024).

Dari pantauan BolaSport.com di Stadion Madya, Jakarta sejak pukul 17.30 WIB, suporter sudah menunggu para pemain Timnas Indonesia.

Banyak suporter yang menunggu kedatangan skuad Garuda dari anak kecil, perempaun, hingga orang tua telah menanti mereka.

Baca Juga: Bek Arab Saudi Bantah Timnya Main Jelek, Sebut Timnas Indonesia Lebih Maju

Bus Timnas Indonesia pun datang dan terlihat memasuki Stadion Madya pukul 17.45 WIB.

Para pemain ini memasuki gerban utara dan suporter pun langsung berlarian mendekati bus pemain.

Akan tetapi, tak ada yang bisa karena bus para pemain langsung masuk ke stadion.

Setelah tiba, skuad Garuda pun langsung mempersiapkan diri untuk menjalani latihan.

Para pemain pun langsung dipimpin oleh Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.

Saat para pemain pemanasan, awak mesia pun diperbolehkan masuk ke Stadion Madya, tetapi untuk suporter tak bisa masuk.

Untuk wartawan pun hanya diberi waktu 15 menit untuk mendokumentasikan latihan Tim Merah Putih.

Baca Juga: 2 Laga Timnas Indonesia, Modal Ragnar Oratmangoen untuk Tembus Skuad FCV Dender yang Puncaki Liga Belgia

Dalam latihan ini Jay Idzes dan kawna-kawna hanya latihan ringan dengan para pemain melakukan operan bola satu sama lain.

Belum ada latihan taktik sama sekali yang diberikan oleh pelatih asal Korea Selatan.

Untuk latihan ini memang dijaga ketat, bahkan setiap lapangan ditutupi oleh triplek.

Suporter dipastikan tak bisa masuk karena pagar pun ditutupi triplek oleh pengelola GBK.

Manajer Timnas Indonesia pun mengatakan bahwa untuk latihan ini memang dijaga super ketat.

Dari pengamanan untuk para pemain hingga tim pelatih pun dijaga ketat.

Bahkan dalam latihan di lapangan pun terlihat ada anggota kepolisian yang memberikan perlawanan kepada Jay Idzes dan kawan-kawan.

Baca Juga: Jelang Lawan Australia, Maarten Paes Hibur Pemain Timnas Indonesia dengan Nyanyian 

“Dari Polri ada 20 orang dari PSSI ada 10. Jadi 30,” ujar Sumardji kepada awak media termasuk BolaSport.com di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.

“Kaitannya dengan pengamanan memang kami tak ingin terjadi sesuatu hal yang sama-sama kita tidak inginkan,” ucapnya.

“Sesuai instruksi ketua umum agar anak-anak dijaga karena apa ini kan banyak yang tidak gunakan masker dsb jadi kita tidak inginkan seperti dulu.”

“Dengan dijaga ketat maka keamanan dan keselamatan kesehatan pemain pelatih betul-betul terjaga,” tuturnya.

Baca Juga: Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Batal Nonton di SUGBK, Kemenpora Sudah Terima Berkas, Diharapkan Oktober Sudah Bisa Main 

Sumardji mengatakan bahwa pengamanan ketat ini dilakukan juga tak lepas dari insiden sebelumnya,

Seperti diketahui, sebelumnya saat timnas Indonesia menjalani latihan di Lapangan A, Senayan, beberapa waktu lalu tas Dimas Drajad hilang.

“Karena ada kaitan latihan pertama kali tasnya Dimas Drajad hilang dan saya juga perlu sampaikan pada kesempatan ini terima kasih pada Polres Jakpus yang bisa dengan respons cepat bisa amankan pelaku berikut barang buktinya berupa hape dan juga seragam timnas yang ada di dalam tasnya,” katanya.

Sementara itu, untuk dua pemain keturunan yakni Mees Hilgers dan Eliano Reijnders dipastikan tak ikut latihan kali ini karena telah kembali ke Belanda.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P