Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, membeberkan update terbaru kasus tas striker timnas Indonesia, Dimas Drajad, yang sempat hilang.
Kata Sumardji, pelaku yang mengambil barang Dimas Drajad sudah tertangkap.
Tas Dimas Drajad hilang selepas timnas Indonesia menjalani sesi latihan di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (31/9/2024), pukul 19.00 WIB.
Barang milik penyerang Persib Bandung itu bisa hilang karena tidak adanya pengamanan ketat kepada timnas Indonesia.
Para masyakarat Indonesia dengan bebas datang melihat sesi latihan yang dipimpin Shin Tae-yong itu.
Bahkan, mereka bisa duduk di tribune yang dimana barang pemain timnas Indonesia diletakkan.
Setelah adanya kehilangan tas Dimas Drajad, PSSI langsung melaporkan ini ke pihak kepolisian.
Baca Juga: Pelatih Persib Puji Gaya Main Timnas Indonesia, Australia Pasti Sulit Menang
Dengan cepat, pihak kepolisian langsung menangkap pelaku yang berhasil mengambil barang milik Dimas Drajad.
Tidak disebutkan kapan dan lokasi dimana penangkapan pelaku tas Dimas Drajad.
Sumardji hanya mengucapkan rasa terima kasih kepada Polres Jakarta Pusat yang sudah bergerak menangani kasus ini.
"Saya perlu sampaikan mengucapkan terima kasih kepada Polres Jakarta Pusat yang bisa dengan cepat mengamankan pelaku," kata Sumardji kepada awak media termasuk BolaSport.com.
Kata Sumardji, barang Dimas Drajad di dalam tasnya masih ada.
Pelaku bisa mengembalikan itu semua ke pihak kepolisian.
"Barang buktinya itu berupa handphone dan seragam timnas Indonesia di dalam tas," kata Sumardji.
Baca Juga: Suporter Timnas Indonesia Diharapkan Kasih Teror ke Australia
Saat ini pelaku masih berada di Polres Jakarta Pusat.
Pelaku yang tidak disebutkan namanya itu masih dalam tahap proses hukum.
"Masih diproses dan disidik pihak kepolisian," kata Sumardji.
Adanya tragedi tas Dimas Drajad hilang membuat PSSI langsung bergerak cepat mengamankan sesi latihan timnas Indonesia.
PSSI menerjunkan 30 orang pihak keamanan yang terdiri dari 20 anggota polisi dan 10 internal.
Pengamanan ekstra ketat ini sudah terlihat saat timnas Indonesia menjalani sesi latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (8/9/2024).
Latihan itu dilakukan sebagai persiapan timnas Indonesia menjamu Australia pada laga kedua Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertandingan itu digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2024).