Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas Portugal memang menyimpan Cristiano Ronaldo sebagai senjata rahasia dan bukan bermaksud mencadangkannya.
Cristiano Ronaldo tampil sebagai pahlawan Timnas Portugal pada matchday kedua Liga A Grup 1 UEFA Nations League 2024-2025 melawan Skotlandia.
Dalam laga kali ini, Timnas Portugal bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Skotlandia di Estadio da Luz, Minggu (8/9/2024) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.
Ronaldo tidak langsung bermain sebagai starter dalam pertandingan kali ini dan baru turun pada babak kedua.
Megabintang Al Nassr itu masuk pada menit ke-46 menggantikan Pedro Neto.
Benar saja, masuknya Ronaldo sukses menambah daya gedor Timnas Portugal.
Bahkan, Ronaldo langsung mencetak gol kemenangan untuk Selecao pada menit ke-88.
CR7 memanfaatkan umpan tarik Nuno Mendes di depan mulut gawang untuk menyarangkan bola di dalam gawang Skotlandia.
Gol Ronaldo tersebut sekaligus membuat Timnas Portugal kembali meraih tiga poin di ajang UEFA Nations League.
Selepas laga, banyak pihak yang mempertanyakan mengapa Ronaldo tidak masuk sejak awal.
Soal hal itu, pelatih Timnas Portugal, Roberto Martinez, langsung memberikan penjelasan.
Dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda.com, Martinez mengaku bahwa mencadangkan Ronaldo adalah bagian dari strateginya.
Menurutnya, sangat penting untuk mengelola fisik dan performa pemain di tengah kompetisi yang pada.
Terlebih lagi, Ronaldo bermain benar-benar ngotot saat melawan Kroasia di laga pertama.
Oleh karena itu, Martinez memilih untuk mencadangkan Ronaldo sebagai senjata rahasia jika memang dibutuhkan.
"Cristiano adalah kapten kami dan ia tahu bahwa sangat penting untuk memiliki seorang pemain seperti dia untuk menyelesaikan pertandingan," ucap Martinez.
"Sangatlah penting untuk dapat mengatur upaya dan menggunakan lebih banyak pemain."
"Hari ini kami memiliki empat pemain baru. Dua lagi yang bermain selama 45 menit."
"Dalam kompetisi ini, penting untuk mengelola usaha dengan baik dan itu adalah bagian dari itu."
"Bagi kami, Cristiano adalah referensi. Seorang pemain yang tampil brilian saat melawan Kroasia, penting untuk melindunginya."
"Ini adalah tentang berbagi usaha. Format bermain 2 pertandingan dalam 72 jam."
"Cristiano melakukan lebih banyak sprint bersama Kroasia."
"Ini adalah sebuah pertanyaan untuk melindungi para pemain dan memiliki opsi di bangku cadangan juga. Yang terpenting adalah meraih tiga poin," imbuh eks pelatih Timnas Belgia itu.
Setelah laga melawan Skotlandia, para pemain Timnas Portugal akan segera kembali ke klubnya masing-masing.
Pasalnya, kompetisi domestik akan segera bergulir pada akhir pekan ini.