Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ipswich Town mengirim satu pemain ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, satu anak buah Kieran McKenna bermain di laga Indonesia vs Australia.
Pertandingan timnas Indonesia melawan Australia sebenarnya bisa menjadi partai bertajuk "derbi" Ipswich Town.
Partai kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu akan digelar pada Selasa (10/9/2024) besok.
Skuad Kanguru datang berkekuatan 24 pemain yang sebagian besar bermain di kompetisi Eropa.
Salah satu pemain Australia yang dibawa pelatih Graham Arnold adalah Cameron Burgess, bek Ipswich Town.
Burgess merupakan senior Elkan Baggott di Ipswich selama tiga tahun terakhir.
Bedanya, Baggott hanyalah pemain muda yang menjadi bek pelapis, sedangkan Burgess adalah bek utama.
Burgess menjadi pilihan utama Ipswich saat promosi dari Divisi Championship, tetapi kini tergusur di level Premier League.
Sebagaimana Baggott yang merupakan pemain keturunan asing, Burgess juga sebenarya tidak murni Australia.
Ia terlahir di Aberdeen, Skotlandia, tetapi memilih membela Australia dari jalur keturunan.
Burgess yang sudah berusia 28 tahun itu pun kini mengoleksi 9 caps untuk Australia.
Pelatih Graham Arnold memilih duet Kye Rowles dan Harry Souttar pada laga pertama melawan Bahrain, patut ditunggu apakah Burgess kembali jadi cadangan.
Jika Burgess adalah bek kepercayaan Kieran McKenna di Portman Road, Elkan Baggott punya karier berbeda.
Bek muda itu berulang kali dipinjamkan ke klub kasta bawah Liga Inggris untuk mencari menit main.
Saat ini, Baggott sedang dipinjamkan ke Blackpool di kasta ketiga.
Selain itu, Baggott juga sedang diasingkan dari timnas Indonesia.
Ia tak pernah dipanggil Shin Tae-yong dalam dua jeda internasional terakhir akibat mendiamkan PSSI pada play-off Olimpiade 2024 silam.
Shin Tae-yong maupun Erick Thohir menunggu itikad baik Baggott untuk kembali membela Merah Putih.
Baca Juga: Rela Berubah Peran, Aurelien Tchouameni Tak akan Tinggalkan Real Madrid Demi Liverpool
“Ya kembali dari kedua belah pihak, tentu Elkan mesti membuka diri,” ujar ketum PSSI Erick Thohir.
“Saya lihat Elkan pemain potensial buat Indonesia tetapi tim nasional itu soal permainan tim, bukan individu.
“Saya rasa ada value tersendiri bergabung dengan Timnas Indonesia, mungkin Elkan juga perlu memikirkannya. Kita cari kecocokan, tidak usah saling mementingkan ego," tambahnya.
Baca Juga: Rekor Kandang Timnas Indonesia Disorot Media Inggris, Bisa Kalah 0-3 dari Australia