Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Inilah beberapa pemain Australia yang wajib diwaspadai oleh Timnas Indonesia saat jumpa di lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Kedua tim bakal bertemu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9/2024) malam WIB.
Beberapa pekan sebelumnya, Graham Arnold sebagai pelatih Australia sudah membocorkan strateginya kepada media lokal untuk menghadapi Bahrain dan Timnas Indonesia.
Graham Arnold membawa banyak pemain sayap pada dua laga tersebut.
Para pemain sayap tersebut diharapkan dapat jadi cara Australia untuk mendapatkan gol.
Ada nama Craig Goodwin, Sammy Silvera, Martin Boyle, Awer Mabil, dan Nestory Irankunda yang dibawa pelatih 60 tahun tersebut ke skuad Socceroos.
"Kali ini saya memilih lebih banyak pemain sayap daripada sebelumnya," ujar Graham Arnold dilansir BolaSport.com dari Fox Sports.
"Dan lebih sedikit pemain nomor sembilan (penyerang tengah)."
"Terutama dalam dua pertandingan ini (lawan Bahrain dan Timnas Indonesia]."
"Kami akan membutuhkan tipe pemain (sayap) seperti itu," lanjutnya.
Dari empat nama tersebut, ada empat nama yang patut diwaspadai. Dua diantaranya datang dari pemain sayap.
1. Craig Goodwin
Pemain kelahiran 32 tahun tersebut kini main untuk Al-Wehda di Liga Arab Saudi.
Dirinya mampu menguasai pos sayap kiri dengan baik.
Kemampuannya patut diwaspadai oleh skuad Timnas Indonesia.
Pemain Al-Wehda tersebut mencetak gol ketiga dalam kemenangan 4-0 atas Timnas Indonesia di babak 16 besar Piala Asia 2023.
2. Martin Boyle
Nama kedua juga datang dari pemain sayap, yaitu Martin Boyle.
Baca Juga: Kapten Australia Waspadai Aroma Belanda di Skuad Timnas Indonesia, Siap Lukai Garuda di GBK
Pemain Hibernian FC tersebut kerap beroperasi dari sayap kanan.
Kecepatannya sanggup merepotkan lini pertahanan lawan.
Boyle jadi pencetak gol kedua Australia saat menang 4-0 atas Timnas Indonesia di babak 16 besar Piala Asia 2023.
3. Jackson Irvine
Pemain andalan St. Pauli tersebut jago dalam memanfaatkan lubang yang tercipta dari kekacauan yang ditimbulkan rekan setimnya di sayap.
Pemain 31 tahun tersebut adalah metronom permainan Australia.
Dirinya berperan dalam gol pertama Australia saat menang 4-0 atas Timnas Indonesia.
Irvine yang menemukan lubang di area pertahanan Timnas Indonesia berhasil membuat Elkan Baggott melakukan gol bunuh diri pada menit ke-12.
4. Harry Souttar
Sosok pemain Leicester City tersebut jadi andalan Australia dalam skema set-piece atau umpan silang.
Tingginya yang mencapai 198 sentimeter membuat dirinya sulit untuk dijaga oleh para pemain Timnas Indonesia dalam skema bola mati.
Kekhawatiran tersebut terbukti saat dirinya mencetak gol penutup kemenangan atas Timnas Indonesia.
Gol tersebut diciptakan dari lompatan Souttar yang sangat tinggi dalam situasi bola mati.