Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persis Solo merampungkan program pemusatan latihan (TC) di Yogyakarta pada Jumat (6/9/2024).
Persis memulai TC tersebut sejak tanggal 31 Agustus lalu.
TC kali ini bertujuan untuk menambal kekurangan waktu Persis dalam mempersiapkan diri menyambut Liga 1 2024-2025.
Sebagai informasi, Persis tampil cukup buruk di awal musim ini.
Tim asuhan Milomir Seslija selalu menelan kekalahan dalam tiga pertandingan.
Rinciannya yakni dikalahkan PSM (0-3), PSIS (0-1) dan Persija (1-2).
Milomir mengakui bahwa performa buruk tersebut disebabkan karena kurang dalam persiapan.
Terlebih Persis banyak kedatangan pemain baru.
"Saya pernah berujar bahwa kami memang perlu waktu lebih, dan training camp ini berguna untuk membuat kami lebih bersatu sekaligus menghabiskan waktu bersama untuk mendalami aspek taktikal."
"Ini bukan sebuah alasan, tapi memang kami sebetulnya uperlu lebih banyak persiapan," kata Milomir Seslija dalam rilisan yang diterima BolaSport.com pada Senin (9/9/2024).
"Pemain baru, proses yang baru pula."
"Kami menghabiskan waktu bersama, bicara satu sama lain, dan menganalisa semua hal bersama di sesi training camp bersama pelatih dan pemain."
"Apa yang menjadi kesalahan dan apa yang perlu kita perbaiki," ujarnya.
Sementara itu, Persis juga menyempatkan diri menggelar uji coba.
Persis berkesempatan menggelar uji coba melawan Barito Putera pada Jumat (6/9/2024).
Pada kesempatan tersebut, tim berjuluk Laskar Sambernyawa keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0.
Dua gol Persis dicetak oleh Ricardo Lima dan Rizky Dwi.
Meski menang, Milomir menilai masih perlu ada evaluasi sebelum memulai lagi kompetisi.
Baca Juga: Tekad Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia Menang dan Buat Australia Merana di SUGBK
Persis dijadwalkan melawan Madura United pada Jumat (13/9/2024).
Ini merupakan laga matchday keempat Liga 1 2024-2025.
"Tentu masih ada evaluasi, salah stunya kami harus memperbaiki kualitas penyelesaian akhir."
"Karena kami punya banyak peluang hari ini."
"Tapi saya senang kini pemain mengerti bahwa mereka harus saling membantu satu sama lain."
"Sebelum laga, saya mengubah pendekatan taktikal karena ingin menyesuaikan dengan taktik dari lawan."
"Saya juga menekankan kepada pemain untuk intens berkomunikasi, dan sekarang mereka lebih sering berbicara satu sama lain," ujar Milo.