Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Selain kabar pensiunnya Demetrious Johnson dan Liam Harrison, ONE 168: Denver juga menjadi momen berkesan untuk Bos ONE Championship, Chatri Sityodtong, yang mendapatkan sabuk hitam Brazilian Jiu-jitsu.
Sejumlah momen besar mewarnai gelaran kembalinya ONE Championship ke Amerika Serikat pada Sabtu (9/9/2024).
Salah satunya adalah CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, mendapatkan kenaikan sabuk di tengah gelaran akbar tersebut.
Momen yang sangat personal itu terjadi sebelum laga pendukung utama antara Liam Harrison kontra Seksan Or Kwanmuang.
Ketika sedang ditanyai oleh komentator Mitch Chilson, Sityodtong tak menyangka akan mendapatkan kejutan.
Di tengah sesi wawancara itu, tiba-tiba maestro BJJ, Renzo Gracie, mendatangi Sityodtong yang tampak kebingungan.
Gracie menunjukkan sabuk hitam di tangannya yang segera membuat sang CEO terharu.
Renzo Gracie lalu memasangkan sabuk hitam BJJ itu ke pinggang Sityodtong.
Setelah itu sang bos langsung memeluk Gracie sebelum mengungkapkan keterkejutannya.
"Pada 2004 ketika tinggal di Amerika, saya datang ke rubanah Renzo Gracie," kenang Chatri Sityodtong.
"Dia adalah idola saya, kemudian saya mendapatkan sabuk biru."
"Tak ada ONE Championship tanpa Renzo. Dia datang sejak laga pertama."
"Dia adalah legenda, superstar, dan filsuf," lanjutnya.
Mendengar pujian itu, Renzo Gracie ikut memuji Sityodtong atas pencapaian yang telah dia lakukan untuk dunia seni bela diri yang dicintai oleh keduanya.
"Saat ini dia adalah pemegang sabuk hitam. Yang lebih luar biasa adalah kalian ada di sini untuk mendukung olahraga ini," jelas Gracie.
Walau besar lewat Muay Thai, Sityodtong sebagai pelaku seni bela diri memang telah menekuni disiplin BJJ sejak membangun ONE Championship.
Dia pun aktif melatih kemampuannya di atas matras dan meraih sabuk coklat sebelum dipromosikan oleh Gracie di ONE 168: Denver.