Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hong Kong Open 2024 - Kesempatan Balas Dendam Tiba-tiba, Ginting Ganti Lawan Penakluknya di Paris

By Ardhianto Wahyu - Senin, 9 September 2024 | 21:49 WIB
Pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah (kanan) bersama Anthony Sinisuka Ginting sedang melakukan persiapan menghadapi Olimpade Paris 2024 (DOK PBSI)

BOLASPORT.COM - Perubahan undian turnamen Hong Kong Open 2024 memberi kesempatan revans yang tidak terduga bagi tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.

Anthony Sinisuka Ginting akan menghadapi lawan yang baru pada Hong Kong Open 2024.

Perubahan lawan bagi Ginting diketahui setelah manager meeting pada Senin (9/9/2024) petang waktu Hong Kong.

Pertandingan menantang bakal dijalani oleh Juara Asia 2023 tersebut.

Pasalnya, Ginting dipasangkan dengan pemain kuda hitam dari Prancis, Toma Junior Popov.

Popov bukan sosok yang asing tentunya bagi Ginting.

Lebih-lebih, tunggal putra nomor satu Prancis itu menjadi mimpi buruk bagi Ginting di Olimpiade Paris 2024.

Ambisi Ginting untuk meningkatkan warna medali dijegal Popov di babak penyisihan grup.

Didukung publik negaranya, Popov mencegah kebangkitan Ginting pada gim ketiga untuk menang dengan skor rubber 21-19, 17-21, 21-15.

Baca Juga: Jadwal Hong Kong Open 2024 - Ahsan/Hendra Jadi Korban Kontestan Mundur Lagi, Ganda Putra Indonesia Saling Gebuk Duluan

Perubahan undian merupakan peraturan yang baru diterapkan oleh Federasi Bulu Tangkis (BWF) mulai Thailand Open 2024 pada Mei lalu.

Posisi pemain unggulan yang mengundurkan diri akan digantikan oleh salah satu pemain grup unggulan berikutnya dan seterusnya.

Ginting, unggulan ketujuh (dari grup unggulan 5-8), menggantikan Li Shi Feng (China), unggulan keempat (3-4), yang mengundurkan diri.

Dalam undian yang dirilis sebelumnya, Ginting seharusnya menghadapi Lu Guang Zu (China).

"Peraturan (undian) di Manager's meeting ini memang sekarang diterapkan BWF," ucap Ginting dalam siaran pers dari PBSI.

"Kami para pemain harus siap dengan perubahan-perubahan itu."

ARUN SANKAR/AFP
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, bertukar jersei dengan Toma Junior Popov (Prancis) pada laga terakhir babak penyisihan Olimpiade Paris 2024, Rabu, 31 Juli 2024

Mendapatkan Popov sebagai lawan pengganti bisa menguntungkan Ginting.

Peluang pemain jebolan klub SGS PLN Bandung itu punya bekal untuk mempersiapkan diri dari pertandingan sebelumnya.

Dengan waktu persiapan yang mepet, melawan Popov lebih baik daripada rival lain yang sudah lama tidak dihadapi atau bahkan tidak pernah dihadapi.

"Masih ada besok untuk mempersiapkan diri, mempelajari permainan Toma lagi dan menyiapkan strategi," kata Ginting.

"Pastinya tidak mudah tapi saya akan berusaha maksimal," sahutnya.

Rekan senegara Ginting, Jonatan Christie, juga mengalami pergantian lawan.

Menjadi unggulan ketiga, Jonatan (3-4), mengisi tempat yang ditinggalkan unggulan pertama yaitu Shi Yu Qi (China).

Jonatan juga akan menghadapi lawan yang tidak mudah yaitu Wang Tzu Wei (Taiwan).

Eks pemain 10 besar dunia tersebut lebih sering menang atas Jonatan dengan catatan 8 kemenangan dan 7 kekalahan di semua kompetisi resmi BWF.

Jonatan telah melakukan revans karena memenangi pertandingan terakhir dengan Wang di Thomas Cup 2024 dengan skor 21-11, 21-16.

Lawan paling mudah justru akan dihadapi Chico Aura Dwi Wardoyo yang berstatus non-unggulan.

Tidak terdampak perubahan bagan pertandinagn, Chico akan menghadapi pemain dari babak kualifikasi.

Hong Kong Open 2024 akan diselenggarakan di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong, mulai Selasa (10/9/2024).

Ginting, Jonatan, dan Chico baru akan bertanding pada hari kedua.

Baca Juga: Hong Kong Open 2024 - Gregoria Mariska Mengaku Agak Gugup Kembali ke Turnamen

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P