Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti, membeberkan kunci sukses Gli Azzurri yang tampil mengerikan di UEFA Nations League.
Penampilan Timnas Italia di bawah arahan Luciano Spalletti menunjukkan progres positif.
Setelah menang 3-1 atas Prancis, Italia kembali menuai tiga angka saat meladeni Israel pada matchday kedua UEFA Nations League.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Arena Bozsik, Senin (9/9/2024) atau Selasa dini hari WIB, Italia menang 2-1 atas tuan rumah Israel.
Italia sudah memimpin 1-0 pada menit ke-38 via Davide Frattesi.
Gol tersebut menjadi satu-satunya pembeda di babak pertama.
Paruh kedua Italia semakin dominan dan unggul 2-0 melalui gol Moise Kean (62').
Baca Juga: Argentina Buntu, Periode Ketergantungan Messi Sulit untuk Dihapus
Pada akhirnya Gianluigi Donnarumma dkk. harus menyudahi lagi dengan skor 2-1 setelah tuan rumah menipiskan jarak via gol Mohammad Abu Fani (90')
Triopoin yang diraih di markas Israel membuat Italia semakin mantap di pucuk klasemen Liga A Grup 2 UEFA Nations League.
Dua kemenangan beruntun atas Prancis dan Israel membuat mereka sejauh ini mengoleksi 5 gol dan kebobolan 3 gol.
Lewat dua torehan apik itu, Italia menunjukkan tanda-tanda kebangkitan yang positif di bawah asuhan Luciano Spalletti.
Di samping itu dalam laga kontra Israel, Gli Azzurri bahkan menurunkan lima pemain yang usianya tergolong belia, yang lahir pada awal dan setelah tahun 2000.
Terkait hal itu, Spalletti mengatakan bahwa para pemain yang diturunkan tersebut menunjukkan kematangan.
"Fakta bahwa para pemain terorganisasi, bermain teratur, dan menunggu momen yang tepat adalah tanda kedewasaan yang luar biasa," ucap Spalletti, dikutip BolaSport.com dari RAI Sport.
Baca Juga: Raja Gol Timnas Italia-nya Luciano Spalletti adalah Gelandang Cadangan Inter Milan
Lebih lanjut Spalletti tidak menampik bahwa perubahan strategi dengan menggunakan skema 3-5-2 juga ikut memengaruhi hasil Italia.
Seperti diketahui Italia tampil kalang kabut di Euro 2024 karena acap kali berubah skema permainan.
Terlebih Spalletti dalam beberapa kesempatan menggunakan empat bek sejajar.
Peralihan ke formasi 3-5-2 terbukti menentukan bagi Negeri Pisa yang notabene taktik tersebut dipakai para pemain di sejumlah klub Liga Italia.
"Secara taktis, para pemain mengetahui posisi mereka dengan baik, tetapi kini mereka mengikuti posisi yang mereka miliki di level klub," ujar Spalletti melanjutkan.
" Mereka tahu di mana lawannya akan berada dan kami melihat umpan-umpannya jauh lebih baik di babak kedua," imbuhnya.
Timnas Italia selanjutnya bakal menghadapi Belgia pada matchday ketiga UEFA Nations League.
Laga tersebut bakal berlangsung di Stadion Olimpico pada 11 Oktober mendatang.