Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Joan Mir, mengeluhkan stagnannya Honda setelah tak bawa mesin baru apapun pada tes MotoGP Misano 2024.
Mir yang berjuang sembuh dari gastroenteritis akut hingga melewatkan MotoGP San Marino 2024, berharap besar pada hasil tes Misano.
Dia berusaha cepat-cepat sembuh agar dapat ambil bagian pada tes MotoGP di Sirkuit Misano, Italia, pada Senin (9/9/2024) kemarin.
Harapannya jelas agar dapat berkontribusi dengan segala hal yang dibutuhkan Honda saat pengujian.
Bagaimanapun, kehadiran Mir selaku pembalap utama Repsol Honda akan sangat berarti untuk pengembangan motor RC213V pada sesi tes tersebut.
Baca Juga: Tes MotoGP Misano 2024 - Fabio Quartararo Tembus 5 Besar, Yamaha Perlahan Kembali
Tetapi, alih-alih merasakan sensasi baru motor Honda, Mir hanya bisa menguji beberapa paket yang memang sudah ada sebelumnya.
"Saya belum 100 % fit tetapi setidaknya saya bisa melakukan tes ini dan ini sudah bagaimakan sebuah kemenangan bagi tim kami," kata Mir dikutip Bolasport.com dari Motosan.es.
"Sebenarnya hari ini cukup postif. tetapi sejujurnya saya mengharapkan sesuatu yang lebih, Kami menguji beberapa paket aero yang bekerja cukup baik, mungkin akan kami gunakan di seri berikutnya."
"Tetapi tidak ada revolusi apapun dan apa yang membuat saya merasa begini adalah karena kami ada di Misano untuk tes, sesuatu yang pastinya sudah saya harapkan untuk menguji coba sesuatu yang baru," ujar Mir.
"Padahal tahu lalu saat Tes Misano, Honda membawa motor yang benar-benar baru," tandasnya lagi.
Dengan status Honda yang mendapat keringanan sebagai tim konsesi, bersama Yamaha, bisa saja pabrikan asal Asaka, Jepang itu akan menggelar tes privat sendri.
Mungkin di sana nanti Honda baru akan menunjukkan sesuatu yang baru.
Namun demikian, Mir tidak terlalu berharap soal itu.
"Itu tidak mungkin kalau melihat kalender musim ini," kata Mir merujuk pada padatnya kompetisi.
"Yang terdekat adalah tes Valencia (seri terakhir), dan itu yang justru membuat saya semakin khawatir," ujarnya.
"Tim Jepang mencemaskan sesuatu dari wajah saya dan saya hanya berharap bahwa mereka akan terus bekerja keras dan membawa perangkat-perangkat baru secepat mungkin, itu saja," ucap Joan Mir.
Hasil tes MotoGP Misano milik Honda sama sekali belum bisa membuat mereka tersenyum. Hampir semua empat pembalap mereka berkumpul di barisan papan bawah.
Hasil terbaik tes dicapai duo tim satelit LCR Honda, Johann Zarco dan Takaaki Nakagami yang mendapat peringkat ke-18 dan ke-19.
Dua pembalap Repsol Honda, justru berada lebih di bawah. Luca Marini di posisi ke-21, adapun Joan Mir paling buncit sepembalap Honda yakni di posisi ke-22.
Dan mereka berempat semuanya masih tertinggal jauh dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dengan selisih mencapai 1,3 hongga 1,9 detik lebih lambat.
Sesuatu yang kontras dengan Yamaha sebagai sesama tim yang sedang terpuruk. Karena Fabio Quartararo berhasil menembus peringkat ke-5 dan hanya berselisih 0,4 detik dari Bagnaia.