Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Marselino Ferdinan percaya diri menghadapi persaingan internal di tim utama Oxford United yang berlaga di kasta kedua Liga Inggris.
Marselino Ferdinan menjalani wawancara eksklusif pertama dengan media Inggris sejak menginjakkan kaki di negeri Raja Charles.
Wonderkid timnas Indonesia itu diresmikan sebagai pemain Oxford United pada Agustus silam.
Ini merupakan langkah naik pemain 20 tahun itu setelah 1,5 musim di kasta kedua Liga Belgia.
Biarpun sama-sama di kasta kedua, Liga Inggris dianggap sebagai kompetisi terbaik dunia, sehingga Oxford akan menjadi ujian lebih berat bagi Marselino.
Sebagai gambaran sulitnya persaingan di Kassam Stadium, pelatih Des Buckingham tak kunjung memberi debut bagi Marselino.
Hal itu sungguh berbeda saat ia pertama kali tiba di KMSK Deinze pada paruh akhir 2022/23.
Saat itu, ia langsung memberi dampak pada tim utama dan bisa langsung mencetak satu gol dalam empat pertandingan.
Oxford kini berlaga di Divisi Championship, satu kasta di bawah Premier League.
Baca Juga: Media Inggris: Timnas Australia Akan Hadapi Stadion GBK yang Berbeda Dibanding Paus Fransiskus
Sulitnya persaingan itu tak membuat nyali Marselino ciut.
"Saya tidak takut menghadapi apa pun," tegas Marselino kepada Oxford Mail.
"Saya akan bekerja keras dan memberikan segalanya untuk tim, saya berharap bisa membantu tim pada musim ini."
Marselino tidak kekurangan pengalaman laga level tertinggi.
Salah satu pertandingan terbesar yang ia lakoni adalah duel timnas Indonesia menghadapi juara dunia, Argentina.
Marselino menjadi starter pada laga Juni 2023 itu menghadapi sejumlah pemain terbaik dunia.
"Saya bermain melawan Argentina, itu adalah pengalaman yang sangat bagus," ujar Marselino.
"Mereka mempunyai (Leandro) Paredes, (Giovanni) Lo Celso dan Julian Alvarez, itu tantangan yang menyulitkan."
Ia belum menyebutkan Emiliano Martinez, German Pezzela, hingga Alejandro Garnacho.
"Kami kalah 2-0, tapi (performa) tidak terlalu buruk."
Marselino tampak harus memperbaiki kondisi fisiknya sebelum mengincar tempat utama di Oxford United.
Ia menganggur selama hampir dua bulan, sehingga tak berada dalam kondisi terbaik.
Ia turun pangkat sebagai pemain pengganti saat timnas Indonesia berjumpa Arab Saudi, kemungkinan karena pelatih Shin Tae-yong melihat Marselino belum mencapai kebugaran penuh.
Baca Juga: Media Inggris: Timnas Australia Akan Hadapi Stadion GBK yang Berbeda Dibanding Paus Fransiskus