Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Andalan Pramac Racing, Jorge Martin, mengaku tidak gusar saat posisinya di tabel klasemen MotoGP 2024 mendapatkan ancaman.
Kesempatan Jorge Martin untuk menjauh dalam tabel klasemen MotoGP 2024 gagal terpenuhi pada akhir pekan kemarin karena kesalahan.
Rider asal Spanyol tersebut menjalankan strategi yang kurang tepat saat balapan utama GP San Marino 2024 dalam kondisi flag-to-flag.
Karena terburu-buru dalam mengganti motor, Martin justru kepayahan alih-alih bisa melejit dalam kondisi lintasan yang sebagian basah.
Kehilangan posisi-posisi depan tentu membuat rekan setim Franco Morbidelli itu terus melancarkan upaya terbaiknya.
Namun pada akhirnya, dia harus gigit jari dan menyudahi balapan utama di Sirkuit Misano, Italia ini dengan finis di urutan ke-15.
Rider berusia 26 tahun ini pun harus puas hanya mendulang satu angka saja dari sesi balapan utama yang berjalan 27 putaran itu.
Martin harus menyaksikan dua rival terberatnya yaitu Marc Marquez dan Francesco Bagnaia menorehkan hasil yang lebih bagus.
Marc Marquez yang mengaspal untuk Gresini Racing berhasil meraih kemenangan keduanya secara beruntun pada musim ini usai tampil solid.
Sedangkan Francesco Bagnaia yang menjadi andalan tim pabrikan Ducati kembali menebar ancaman kepada Martin.
Hal tersebut terjadi lantaran juara dunia kelas MotoGP dalam dua musim terakhir tersebut berhasil finis di urutan kedua.
Puncak klasemen pembalap MotoGP 2024 masih digenggam oleh Martin yang sudah mengoleksi total 312 poin.
Sedangkan di urutan kedua dan ketiga diduduki Bagnaia dengan 305 poin dan Marquez dengan raihan 259 poin.
Tidak sedikit pihak yang menyesalkan apa yang didapat Martin pada GP San Marino kemarin, salah satunya adalah Dani Pedrosa.
Little Spaniard yang saat itu menjalankan perannya sebagai komentator DAZN memberikan sebuah pertanyaan mengenai nasib Martin.
"Bagimana perasaan Anda sekarang, apakah Anda berpikir telah kehilangan kesempatan besar?" tanya Dani Pedrosa.
Tanpa ragu, Martin menunjukkan gestur ketabahannya dan menyebut bahwa dirinya tidak khawatir dengan tekanan dari dua rivalnya itu.
"Saya tidak berpikir bahwa saya telah kehilangan Kejuaraan Dunia atau memenangkannya," kata Martin, dilansir dari Motosan.
"Saya hanya masih berjuang, yang sangat penting, saya cepat," tuturnya menambahkan.
Martin juga sangat menyoroti performa Marquez dengan keberhasilannya meraih dua kemenangan beruntun.
Meski demikian, Martin menegaskan akan fokus dengan dirinya sendiri di sisa kompetisi MotoGP 2024.
"Ya, ini adalah hal yang sama yang kami bicarakan setelah Aragon, saya akan fokus pada diri saya sendiri," kata Martin.
"Jelas hari ini adalah hari untuk belajar, jika ini tidak terjadi, kita akan membicarakan situasi yang sama sekali berbeda."
"Dan saya akan tetap dengan itu dan kita lihat apa yang akan terjadi di masa depan," imbuhnya.
Martin juga tak menampik apa yang menimpanya dalam seri GP San Marino 2024 kemarin merupakan kesalahannya dalam menjalankan strategi.
"Sebuah kesalahan strategi yang sangat jelas, mungkin saya seharusnya lebih jelas bahwa pertarungan saya adalah dengan Pecco," kata Martin.
"Dan ini bukan tentang kemenangan, melainkan melakukan apa yang dia lakukan, jadi, yang tersisa hanyalah pembelajaran," imbuhnya.
Baca Juga: Rebutan Jadi Tim Terbaik Kedua Setelah Ducati, Bos Aprilia Sesumbar Lebih Bagus dari KTM