Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, kemungkinan besar bakal dipecat jika Setan Merah menelan kekalahan dari Southampton akhir pekan ini.
Jeda internasional September 2024 akan segera berakhir.
Liga-liga domestik akan kembali bergulir akhir pekan ini, termasuk Liga Inggris 2024-2025.
Premier League akan memasuki gameweek ke-4 pada pekan ini.
Salah satu pertandingan yang menarik perhatian adalah duel Southampton versus Man United.
Sebab, hasil pertandingan tersebut dapat memengaruhi nasib pelatih Man United, Erik ten Hag.
Juru taktik asal Belanda itu berada dalam bayang-bayang pemecatan akibat dua kekalahan beruntun yang dialami Setan Merah di Liga Inggris.
Usai kalah 1-2 di kandang Brighton, Man United kemudian dipecundangi Liverpool 0-3 di Old Trafford.
Dua kekalahan beruntun tersebut sulit diterima manajeman klub karena Ten Hag sudah dibekali sejumlah rekrutan top musim panas ini.
Terkait hal tersebut, Louis Saha menilai bahwa partai menghadapi Southampton bakal menjadi laga hidup mati buat si pelatih.
Jika United kalah, Saha tak akan kaget bila Ten Hag langsung dipecat.
Laga Southampton vs Man United akan digelar di St Marry's Stadium, Sabtu (14/9/2024) pukul 18.30 WIB.
"Melawan Liverpool, masalahnya adalah performa, bukan hanya hasil," ucap Louis Saha seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Jadi Ten Hag sekarang berada di bawah tekanan besar karena tim tidak bermain dengan baik."
"Tidak ada tanda-tanda selama pertandingan bahwa semuanya akan diperbaiki."
"Pada hari Sabtu, jika Southampton mampu mendominasi melawan Manchester United dengan cara yang sama seperti Liverpool mendominasi minggu lalu, maka situasinya tidak akan dapat dipertahankan oleh Ten Hag," imbuhnya.
Baca Juga: Stefano Pioli Jadi Calon Pelatih Baru Cristiano Ronaldo, AC Milan Ikutan Untung
Lebih lanjut, eks pemain Timnas Prancis itu membandingkan Ten Hag dengan pelatih anyar Liverpool, Arne Slot.
Menurutnya, Slot lebih baik dari Ten Hag karena tak butuh waktu lama untuk menerapkan filosofi permainannya di Liverpool.
Sementara permainan Man United di bawah Ten Hag hingga kini masih tidak berbentuk.
"Kita melihat Arne Slot dan Liverpool menghancurkan taktik Erik ten Hag dalam pertandingan terakhir mereka," lanjutnya.
"Saat ini, ini bukan tentang kepribadian, ini tentang melihat rencana yang dapat dipahami oleh para pemain dan menyebabkan kerusakan."
"Terkadang kita melihat para pemain bermain sebagai individu atau tidak dapat merespons dengan benar, tetapi saat ini, masalahnya adalah rencana permainan."
"Saat ini, kita tidak dapat mengidentifikasi rencana permainan yang jelas dan itulah sebabnya Erik dikritik."
"Segalanya perlu ditingkatkan," tutur mantan penyerang Man United itu menambahkan.