Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan apresiasi kepada semua pemain timnas Indonesia.
Skuad Garuda meraih satu poin penting saat berhadapan dengan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (10/9).
Laga yang berakhir dengan skor 0-0 tersebut membuat Indonesia bertahan di posisi keempat klasemen.
Sebelumnya, mereka sukses menahan Arab Saudi dengan skor 1-1.
Baca Juga: Terancam Dipecat, Pelatih China Wajib Kalahkan Timnas Indonesia
Erick Thohir menilai bahwa semua pemain sudah berjuang maksimal.
Dua poin yang mereka dapatkan cukup penting untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia.
Apalagi, lawan yang mereka hadapi di ajang ini tidak akan mudah.
"Saya paham kalian telah memberikan penampilan terbaik dalam dua pertandingan terakhir."
"Dua pertandingan kita mendapatkan dua poin," kata Erick Thohir dilansir BolaSport.com dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube pribadinya.
Baca Juga: Dihukum Wasit saat Indonesia Vs Australia, Justin Hubner: Aura Kartu Kuning
Nantinya hanya dua tim teratas yang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.
Peringkat ketiga dan empat akan menjalani putaran keempat.
Tentunya, Indonesia harus bisa memaksimalkan delapan pertandingan sisa.
Kemenangan atas China dan Bahrain akan semakin membuat posisi mereka nyaman di klasemen.
"Kalau kita ingin lolos kualifikasi mungkin bisa peringkat kedua kita membutuhkan 15 poin."
"Kita masih ada delapan pertandingan lagi."
"kita akan menjalani pertandingan tandang kontra China dan Bahrain," ujarnya.
Baca Juga: Media Amerika Puji Timnas Indonesia, Lawan Bahrain dan China Wajib Menang
Erick menyadari bahwa lolos ke Piala Dunia bukan hal yang mudah.
Namun, target tersebut bukan berarti tidak mungkin saat semua pihak bisa bekerja sama dan berjuang keras.
Dia mengucapkan banyak terima kasih kepada perjuangan semua pemain di lapangan.
"Saya tahu tidak mudah, tapi semangat."
"Terima kasih telah mencoba memberikan penampilan terbaik."
"Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih," ujarnya.