Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persib Bandung Ajukan Komplain ke LIB Harus Main 6 Laga dalam 22 Hari, Bojan Hodak: Kita Bisa Mati, Ini Bukan Eropa!

By Bagas Reza - Rabu, 11 September 2024 | 21:15 WIB
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Jumat (9/8/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Persib Bandung mengajukan komplain ke operator liga karena harus menjalani jadwal padat bertanding 6 laga dalam 22 hari.

Persib Bandung menjalani periode jadwal padat yang dimulai per hari ini, Rabu (11/9/2024) hingga 3 Oktober mendatang.

Persib Bandung menahan imbang 0-0 PSM Makassar di Stadion Batakan, Balikpapan.

Selanjutnya, Persib harus menjalani 5 laga berturut-turut yakni lawan PSIS (15 Sept), Port FC (19 Sept), Persija (23 Sept), Madura (28 Sept) dan Zhejiang (3 Okt).

Dua laga lawan Port FC dan Zhejiang adalah laga Asian Champions League (ACL 2).

Baca Juga: Persib Tanggapi Positif Hasil Imbang Lawan PSM, Bojan Hodak: Kita Tanpa David, Beckham dan Dimas Drajad Flu!

PSM MAKASSAR
Duel antara pemain PSM Makassar, Latyr Fall, dengan pemain Persib Bandung, Henhen Herdiana, pada pekan keempat Liga 1 2024/2025 di Stadion Batakan, Balikpapan, Rabu (11/9/2024).

Menanggapi periode padat tersebut, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengaku sudah meminta Liga 1 (operator dalam hal ini LIB) untuk menggeser jadwal Maung Bandung.

"Ya saya pernah menyinggung itu sebelumnya," kata Bojan Hodak dalam konferensi pers pasca-laga.

"Kita harus bermain 6 laga dalam 22 hari. Ini tidak normal."

"Kami meminta liga untuk mengubah jadwal, mungkin mereka tidak mengerti apa yang kita lakukan," tambahnya.

Bojan Hodak menambahkan bahwa situasi sepak bola di sini tidak seperti Eropa.

Mungkin benar bahwa FIFA mengatur jeda per pertandingan adalah 72 jam dan Liga 1 mengikuti aturan tersebut.

Akan tetapi fasilitas klub Indonesia tidak bisa mendukung pemulihan pemain memaksimalkan jeda 3 hari tersebut.

Baca Juga: Pangeran Johor Komentari Pidato Jay Idzes, Singgung Persatuan di Skuad Timnas Indonesia

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/7/2024).

"Mereka bilang ikut FIFA karena jeda 3 hari per pertandingan, ya tapi Anda bisa mati jika jeda hanya 3 hari," kata Bojan Hodak.

"Jika kamu mengecek tim Eropa seperti Manchester City punya jumlah pertandingan serupa, tetapi mereka punya jet pribadi."

"Mereka tidur di pesawat itu, melakukan pemulihan di pesawat. Mereka bisa mengganti darah di pesawat jika ingin, memberi oksigen, minum apapun itu."

"Sementara kami terbang dengan pesawat budjet, makan mulus dan ingin kita main 22 hari."

"Tentu tidak bisa begitu, ini akan berefek ke performa kami. Kemungkinan cedera tinggi, kemudian seseorang meminta kami bermain di AFC, bagaimana bisa."

"Erick Thohir pernah bilang Klub Indonesia harus bermain bagus di AFC, fantastik tapi seseorang harus menolong kami," imbuhnya.

Bojan Hodak juga mengingatkan kembali bila sepak bola Indonesia tidak seperti Eropa.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Lewat Performa Gemilang Eks Kiper Persib, Bali United Tahan Arema FC Tanpa Gol

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Skuad Persib Bandung (skuat Persib Bandung) sedang foto bersama di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Jumat (9/8/2024).

Dari segi luas wilayah saja, Asia lebih besar dari Eropa.

Persib Bandung harus melalui perjalanan ke China untuk melawan Zhejiang dalam penerbangan 10 jam pada 3 Oktober mendatang.

"Satu hal lagi, mereka tidak mengerti ketika di Eropa penerbangan hanya 3-4 jam maksimal dari daerah satu ke daerah lain," kata Hodak.

"Di sini, Anda tahu bagaimana besarnya Asia. Untuk ke China, kita butuh 10 jam."

"Dua Tahun lalu saya bersama KL City bermain AFC Cup final, semifinal ke Uzbekistan kita terbang 27 jam."

"Tetapi waktu itu Liga Malaysia menolong kami, mereka mengubah jadwal kami dan kami mendapat hasil baik."

"Itulah bagaimana Malaysia punya 2 tim di Champions League," tambahnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P