Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Ko Hee-jin, masih ingin melihat lebih jauh potensi timnya jelang menghadapi Liga Voli Korea 2024-2025.
JungKwanJang Red Sparks membawa ambisi besar di Liga Voli Korea 2024-2025 setelah mencapai prestasi tinggi yaitu lolos ke playoff untuk pertama kalinya tahun lalu.
Kekuatan tim inti juga tidak mengalami banyak perubahan walau terdapat dua nama baru di posisi outside hitter dan opposite.
OH berpengalaman, Pyo Seung-ju, ditarik untuk mengisi lubang yang ditinggalkan kapten tim, Lee So-young, ke Hwaseong IBK Altos.
Sementara untuk OH asing, Giovana Milana, yang memutuskan tampil di Liga Voli Amerika, Red Force menggantinya dengan Vanja Bukilic yang berposisi opposite.
Kehadiran dua opposite asing tentu menarik karena Red Sparks lebih dahulu mempertahankan Megawati Hangestri Pertiwi yang tampil apik di musim perdananya.
Punya dua opposite yang sama-sama berbahaya, Ko Hee-jin pun percaya dalam hal kekuatan serangan, Red Sparks paling baik di Liga Voli Korea 2024-2025.
Masalahnya tinggal menemukan resep untuk memaksimalkan kontribusi Megawati dan Bukilic.
"Kami bisa terlibat dalam perburuan gelar juara tergantung dari bagaimana kami memadukan Bukilic dan Mega bersama," kata Ko Hee-jin, dilansir dari MKSports.co.kr.
"Kekuatan serangan dari tim kami adalah yang terbaik di liga ini."
Sejumlah skema telah dicoba Ko Hee-jin, termasuk dengan memainkan Mega dan Bukilic sekaligus dalam turnamen ekshibisi di Taiwan baru-baru ini.
Turnamen bertajuk Taichung Bank Formosa Volleyball Invitational 2024 menjadi kesempatan pertama Red Sparks untuk mencoba kombinasi Megawati dan Bukilic dalam pertandingan.
Proses penyesuaian memang terbatas karena Megawati terlambat datang.
Agenda bersama timnas voli Indonesia di SEA V League 2024 serta tim Jawa Timur di babak penyisihan zona Kapolri Cup membuat keberangkatan Mega ke Korea terlambat.
Awalnya direncanakan bertolak pada bulan Agustus, jadwal Megatron molor hingga baru tiba di Negeri Ginseng pada 4 September lalu.
Artinya, persiapan Megawati bersama Red Sparks tak sampai 2 bulan sebelum musim kompetisi baru Liga Voli Korea bergulir pada 19 Oktober nanti.
Adapun Bukilic telah tiba duluan pada 7 Agustus 2024 untuk beradaptasi dengan rekan-rekan setim barunya.
Musim lalu Bukilic menjadi musuh bagi Red Sparks karena kiprahnya bersama Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass.
Untungnya, masih ada kesempatan bertanding lainnya dengan KOVO Cup 2024 yang mundur ke akhir September.
KOVO Cup 2024 akan berlangsung di Tongyeong Gymnasium, Tongyeong, Korea Selatan, pada 29 September sampai 6 Oktober 2024.
Red Sparks akan tergabung ke grup yang tidak mudah karena turut memuat Heungkuk Life Pink Spiders, Hwaseong IBK Altos, plus tim tamu dari Liga Jepang, Aranmare Yamagata.
Pink Spiders dan IBK Altos akan menjadi pesaing bagi Red Sparks untuk lolos ke babak playoff pada musim depan.
Selain mencari resep terbaik untuk kombinasi duo meriam asingnya, Ko Hee-jin fokus mengasah kemampuan bertahan dan penerimaan bola bagi anak-anak asuhnya.
"Saya pikir kami bisa menantang kejuarannya hanya ketika bagian pertahanan dan penerimaan bola meningkat dari tahun lalu," ucap Ko Hee-jin.
"Karena Mega sedikit terlambat untuk bergabung dengan tim, saya rasa kami bisa mendapat gambaran lebih baik selama Kovo Cup."