Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda bulu tangkis Indonesia, Tontowi Ahmad, berharap atlet pelapis pada sektor ganda campuran dapat menyalip atlet utama di Pelatnas PBSI.
Mantan ganda campuran andalan Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, hadir di Audisi Umum PB Djarum di Kudus, Jawa Tengah, pada Jumat (13/9/2024).
Pada proses penyaringan kali ini, peraih medali emas Olimpiade 2016 itu hadir sebagai Tim Pencari Bakat PB Djarum.
Usai melaksanakan tugasnya, pasangan yang akrab disapa Owi/Butet itu menggelar acara Meet and Greet bersama para peserta dari Audisi Umum PB Djarum.
Pada kesempatan yang sama, Tontowi Ahmad berbagi pandangannya mengenai kualitas individu dari masing-masing atlet utama di sektor ganda campuran.
Menurut pria yang akrab disapa Owi itu, kualitas dan kemampuan yang dipunyai oleh atlet utama tidak terlalu sulit untuk disamai atau dikejar oleh para pelapis.
Dia berharap atlet pelapis tersebut bisa menyalip bahkan menggeser atlet utama di sektor ganda campuran.
Dengan begitu, akan terjadi regenerasi yang lebih cepat dan lebih baik.
"Ya kalau soal individu sebenarnya kita bisa lihat persaingannya," kata pasangan dari Liliyana Natsir itu.
"Kalau sekarang yang di atas ada Rinov dan Pitha, juga ada Rehan dan Lisa."
"Saya berharap mereka yang di bawah jangan kalah bersaing."
"Sekarang mungkin kemampuannya sudah hampir sama."
"Jadi yang kecil-kecil ini, yang pelapis-pelapis ini, saya harap mereka sudah bisa menyodok atlet yang berada di atasnya."
Lebih lanjut, atlet jebolan PB Djarum itu juga berharap agar atlet pelapis yang ada di Pelatnas PBSI tidak menunggu atlet utama lengser terlebih dahulu.
"Artinya kalau dia bisa menyodok secepatnya, itu sebenarnya tidak ada salahnya."
"Jadi jangan menunggu yang di atasnya lengser."
"Karena menurut saya, pasangan seperti Rinov dan Pitha itu bisa dikejar oleh adik-adiknya ini," ungkap Owi.
Baca Juga: Pasangan Bobrov/Ganta Juara Amman Mineral Men’s World Tennis Championship
"Jadi kalau bisa sekarang, ya tidak ada salahnya."
"Jadi mereka yang kecil-kecil ini, saya berharapn mereka bisa berlatihan lebih giat untuk bisa mengejar atet-atlet yang di atas," kata Tontowi Ahmad menambahkan.
Kemampuan dan kualitas yang dimiliki oleh mantan atlet ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memang tidak perlu diragukan lagi.
Terbukti, hampir semua titel juara sudah mereka kantongi. Mulai dari Kejuaraan Dunia hingga tingkat kompetisi tertinggi, yakni Olimpiade.
Era dari pasangan yang akrab disapa Owi/Butet ini menjadi salah satu masa keemasan di dunia tepok bulu Tanah Air.
"Kalau di zaman kami, ya mungkin kalau bisa dibilang sombong, kami agak susah disusul."
"Kalau dari segi kemampuan memang sulit."
"Maksudnya kami dulu di peringkat 1. Ganda peringkat 3-4 susah menyodok karena kami sudah jauh di atas," tutup Owi.