Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Usai Menangi Duel Melawan Asnawi, Wahyu Prasetyo Langsung Jadi Man of The Match di Liga 1

By Najm Ula - Sabtu, 14 September 2024 | 15:00 WIB
Pemain timnas Indonesia, Wahyu Prasetyo (tengah), sedang mengganti rekannya Sandy Walsh (kiri) yang ditarik keluar dalam laga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan timnas Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024) malam. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Wahyu Prasetyo meneruskan momentum bagus bersama timnas Indonesia saat membela Malut United di Liga 1 2024/25.

Karier Wahyu Prasetyo sedang berada di puncak, jika melihat performanya satu pekan belakangan.

Pemain kelahiran Batang itu baru saja memenangi caps ketiga di timnas Indonesia, yang pertama di ajang resmi.

Dua caps pertama Wahyu Prast terjadi di ajang persahabatan melawan Turkmenistan dan Libya.

Caps ketiga diperoleh pada ajang prestisius Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia, Selasa (10/9/2024) lalu.

Pada laga itu, Shin Tae-yong mempunyai dua opsi untuk menggantikan bek kanan Sandy Walsh yang kelelahan.

Opsi pertama adalah Asnawi Mangkualam yang sedang berperforma moncer di Liga Thailand bersama Port FC.

Asnawi pula yang menggantikan Sandy Walsh pada akhir laga kontra Arab Saudi yang berkesudahan 1-1.

Namun di Stadion Utama GBK, Shin Tae-yong tidak memasukkan Asnawi, dan justru menampilkan nama kejutan: Wahyu Prast.

Baca Juga: Enggan Pergi Jauh Membela Indonesia, Elkan Baggott Dihantui Cedera di Liga Inggris

Ia masuk pada empat menit terakhir waktu normal saat Indonesia sedang mempertahankan skor 0-0.

Pemain berjuluk Hulk itu tidak hanya membantu memenangi cleansheet, tetapi juga membuat pemain Australia Sam Silvera dikartu kuning.

Penampilan sebentar nan solid di timnas Indonesia itu ditularkan Prast ke Malut United.

Ia bermain sebagai starter saat Malut United menjamu Semen Padang pada pekan keempat Liga 1, Jumat (13/9/2024) sore.

Bek tengah 26 tahun itu didapuk menjadi man of the match saat timnya memenangi duel dengan skor 2-1.

Dilansir dari akun resmi Liga1Match, ia mencatatkan 43 operan sukses, 5 dribel sukses, 5 tekel, 4 intersep, dan 4 sapuan.

Jika tak ada Prast, bisa jadi Semen Padang bisa mencetak lebih dari satu gol pada laga itu. 

"Kalau menurut saya pribadi saya melakukan apa yang saya bisa," ujar Prast sesudah pertandingan.

"Dan saya bertanggung jawab bagi saya dan itu semua berkat kerja sama tim dan support teman-teman semua."

Baca Juga: Kata-kata Asnawi Mangkualam Meski Tak Dimainkan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

"Semuanya sangat sulit kita harus antisipasi semua striker yang ada di Liga 1."

"Kita belajar dari kesalahan, terus berbenah, dan melakukan yang lebih baik dari sore ini," terangnya.

Jika Prast bisa mempertahankan performa elite seperti ini, ia bisa saja menembus starter reguler timnas Indonesia.

Baca Juga: Swansea City Pamer Nathan Tjoe-A-On Sudah Gabung Latihan Usai Bela Timnas Indonesia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P