Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Di tengah pembantaian oleh AC Milan, pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes, tetap dianggap tidak tampil jelek oleh sejumlah media Italia.
Venezia mengalami kekalahan telak dari AC Milan.
Pada pekan ke-4 Liga Italia, Sabtu (14/9/2024) di San Siro, I Lagunari takluk 0-4.
Tidak tanggung-tanggung, perlawanan Venezia sudah tamat dalam setengah jam pertama.
AC Milan mencetak seluruh gol mereka dalam selang waktu tersebut.
Theo Hernandez di menit ke-2, Youssouf Fofana (16'), dan dua penalti Christian Pulisic (25') serta Tammy Abraham (29') berturut-turut menjebol gawang tim asuhan Eusebio Di Francesco.
Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, tampil penuh dalam pertandingan tersebut.
Dengan dibantai 0-4 oleh AC Milan, wajar jika kemudian para pemain Venezia divonis mendapatkan rapor merah oleh media-media Italia.
Namun, Jay Idzes selamat dari gelontoran vonis rapor merah itu.
Bang Jay, panggilannya yang diberikan oleh netizen Indonesia, dianggap sebagai satu-satunya pemain Venezia yang tidak kolaps saat melawan AC Milan.
Pemain yang sudah mengoleksi 5 caps dan 1 gol untuk Timnas Indonesia itu dipandang tidak bersalah terhadap seluruh gol yang diderita Venezia.
Gol pertama adalah buah kesalahan kiper Jesse Joronen.
Dia gagal menguasai dengan baik bola tembakan mendatar Theo yang nyeplos di bawah kakinya.
Pada gol kedua, AC Milan memenangi duel udara menyambut sebuah sepak pojok.
Tetapi, Idzes berada jauh dari titik duel udara terjadi.
Bukan dia yang gagal mencegah Fofana menyundul bola masuk ke gawang Venezia.
Untuk gol ketiga, kesalahan kembali tertuju pada Joronen yang melanggar Tammy Abraham di kotak penalti.
Bang Jay kembali tidak bersalah secara langsung terhadap terjadinya gol keempat AC Milan.
Adalah Joel Schingtienne yang melakukan pelanggaran terhadap Rafael Leao di sebelah kanan kotak penalti Venezia.
Saat itu Idzes sedang mengawal Abraham di tengah kotak penalti.
Dianggap tak punya kesalahan, pemain berdarah Belanda ini pun mendapatkan angka rapor paling tinggi di antara para pemain Venezia dari beberapa media Italia.
"Salah satu dari sedikit hal positif di tim Venezia," tulis 11contro11 yang memberikan poin 5,5 kepada Idzes.
"Dia bertarung dan mencoba tidak didominasi oleh penyerang-penyerang AC Milan."
Eurosport edisi Italia menyebut-nyebut asal-usul Jay Idzes saat mengulas penampilannya.
"Bek Indonesia-Belanda ini adalah satu-satunya yang cukup solid di tengah trio bek Venezia yang rapuh," tulis Eurosport yang memberikan ponten 6 kepada Bang Jay.
Tuttomercatoweb mengeluarkan poin 5 buat Jay Idzes.
Tetapi, angka itu tetap yang paling tinggi di antara bek-bek Venezia.
Tuttomercatoweb juga menyebut satu aksi Idzes membuat penyelamatan untuk peluang dari pemain keturunan Indonesia di AC Milan, Tijjani Reijnders.
Namun, ada pula media Italia yang mengkritik Idzes sebagai bagian dalam performa buruk pertahanan Venezia.
Calciomercato misalnya, menyebut bek berusia 24 tahun tidak berada di level yang cukup bagus untuk bermain di San Siro.
"Tidak mampu memberikan perlawanan yang cukup, terlalu naif untuk panggung seperti San Siro," tulis Calciomercato yang memberikan poin 4,5 buat mantan pemain Go Ahead Eagles ini.