Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Reaksi Erick Thohir soal Wasit Dipukul hingga KO di PON 2024, Sanksi Berat Menanti

By Wila Wildayanti - Minggu, 15 September 2024 | 11:40 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, jamin sanksi berat menanti buat semua pihak yang terlibat dalam kontroversi laga perempat final PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang terjadi pemukulan kepada wasit. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pemukulan terhadap wasit dalam pertandingan perempat final PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang mempertemukan tim tuan rumah Aceh melawan Sulawesi Tengah, pada Sabtu (14/9/2024) menimbulkan kontroversi.

Pertandingan antara Aceh melawan Sulawesi Tengah ini berlangsung di Stadion Dimurthala, Banda Aceh, Sabtu (14/9/2024).

Pertandingan ini diwarnai dengan sejumlah kontroversi dari adanya tiga kartu merah hingga kontroversi terjadinya pemukulan terhadap wasit.

Kontroversi pemukulan wasit Eko Agus Sugih Harto ini terjadi pada menit ke-97 saat pemain Sulawesi Tengah Rizki Saputra langsung meninju sang pemimpin lapangan.

Baca Juga: Dokumen Calon Striker Timnas Indonesia Sedang Dicek PSSI, Mesin Gol Liga Belanda Segera Terbang ke Tanah Air

Ia memukul wasit, sehingga sang pengadil langsung dilarikan dengan ambulans setelah sempat mendapatkan perawatan di lapangan dari tim medis.

Laga sempat terhenti karena wasit mendapat tindakan medis, tetapi akhirnya pertandingan dilanjutkan.

Aceh mendapatkan penalti dan berhasil digagalkan kiper Sulawesi Tengah, sehingga skor masih sama 0-1.

Akan tetapi, tak lama Aceh kembali mendapatkan penalti karena pemain lawan melakukan handball, sehingga penalti diberikan.

Aceh pun sukses menyamakan kedudukan, tetapi akhrinya Sulteng menolak melanjutkan pertandingan dan kalah walk out (WO).

Dengan begitu, Aceh lolos ke semifinal PON 2024 setelah Sulteng WO.

Aceh memang jadi pemenang, tetapi pertandingan PON 2024 ini sudah diwarnai berbagai macan kontroversi.

Baca Juga: Ramai Isu Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Berpaspor Ganda, Erick Thohir: Jangan Pertanyakan Dedikasi Kami

PSSI pun akhirnya buka suara setelah adanya kontroversi ini.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengecam pemain dan wasit yang terlibat dalam peristiwa ini.

Mendengar kabar tersebut Erick Thohir pun menekankan bakal menjatuhkan sanksi berat buat yang terlibat.

“Memalukan. Sangat memalukan,” ujar Erick Thohir sebagaimana yang dikutip dari laman resmi PSSI, Minggu (15/9/2024).

PSSI akan mengusut tuntas peristiwa ini dan akan menjatuhkan sanksi terberat,” ucapnya.

Orang nomor satu di PSSI itu menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi mendalam dari kepemimpinan wasit hingga apa yang dinilai janggal.

Mantan pemilik Inter Milan ini menekankan bahwa sanksi berat tersebut tentu saja tak akan mengancam wasit saja.

Namun, Erick juga menekankan bahwa pemain yang tidak suportif juga akan diberi sanksi berat.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sudah Tanda Tangani Administrasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders untuk Bela Timnas Indonesia, Berkas Dilempar ke DPR tapi Was-was

“Pastinya akan dilakukan investigasi mendalam,” kata Erick.

“Indikasi pertandingan yang tidak fair menjadi materi serius yang ditelaah. Pun halnya reaksi pemain yang dipastikan berbuah sanksi yang sangat berat.”

Tak main-main sanksi yang akan diberikan oleh PSSI apabila ada yang terbukti melakukan atau mengatur skor nantinya.

Ia pun menegaskan bahwa bagi pemain juga tak ada justifikasi akibat pemukulan tersebut.

Menurutnya, ini tindakan kriminal dan semua pihak yang terlibat harus bisa menerima konsekuensi hukum nantinya.

“Ini adalah tindakan kriminal yang punya konsekuensi hukum,” tegasnya.

“Skandal soal keputusan wasit jadi hal lain yang juga punya konsekuensi hukum jika memang ternyata terindikasi diatur oleh oknum tertentu.”

Lebih lanjut, Erick mengatakan bahwa peristtiwa ini mencoreng sepak bola Indonesia.

Baca Juga: PON Aceh-Sumut - Kronologi Pengeroyokan Terhadap Kapten Sepakbola Putra Sumatra Utara

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut menekankan bakal memberi hukuman terberat agar tak ada orang-orang yang menganggap hal ini enteng.

Erick tak ingin peristiwa ini terjadi lagi, sehingga ia menekankan akan memberi hukuman paling berat dan siapapun itu bisa jera.

“Tidak ada toleransi bagi pihak yang telah dengan sengaja melanggar komitmen fair play,” tutur Erick.

“Sanksi bukan sekadar hukuman melainkan statement dari sepak bola Indonesia yang tidak mentolerir sedikitpun praktik di luar fair play,” ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P