Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Walau Liverpool kalah, Arne Slot berpeluang mematahkan sebuah kutukan.
Dikomandoi Arne Slot sebagai pelatih, Liverpool tampil cukup meyakinkan pada Liga Inggris 2024-2025.
Mereka mengoleksi tiga kemenangan dan satu kali kalah dari empat pertandingan pertama.
Terbaru, Liverpool tumbang 0-1 dari Nottingham Forest dalam laga yang berlangsung di kandang sendiri, Anfield, Sabtu (14/9/2024).
Tarik mundur ke matchday ketiga, Liverpool membantai Manchester United 3-0.
Korban-korban The Reds lainnya adalah Ipswich Town dan Brentford yang dibekuk dengan skor identik 2-0.
Hasil pada empat partai pertama menempatkan Liverpool di posisi kedua klasemen sambil mengantongi sembilan poin.
Mohamed Salah dkk tertinggal tiga angka dari Manchester City selaku pemuncak tabel.
Liverpool pun disebut-sebut sebagai calon penantang gelar untuk bersaing ketat dengan sang juara bertahan.
Andai nanti Si Merah keluar sebagai kampiun liga domestik, Slot melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan pelatih asal Belanda.
Dia dalam perjalanan menjadi nakhoda pertama dari Negeri Kincir Angin yang mengangkat trofi Premier League.
Sebelum Slot, ada sembilan juru taktik Belanda di kasta teratas sepak bola Inggris.
Mereka adalah Frank de Boer, Rene Meulensteen, Dick Advocaat, Ruud Gullit, Ronald Koeman, Martin Jol, Guus Hiddink, Louis van Gaal, dan Erik ten Hag.
Dari nama-nama di atas, Ten Hag punya persentase kemenangan terbesar.
Pria berkepala plontos itu menghasilkan 53,1 persen kemenangan usai menjalani 79 partai bersama Manchester United.
Namun, tak sekalipun Ten Hag mengantarkan timnya ke podium juara Liga Inggris.
Pencapaian tertinggi Ten Hag sejak datang ke Old Trafford pada 2022 adalah membawa United finis di peringkat ketiga.
Bicara soal perolehan gelar, dia sudah memberikan titel Piala FA dan Piala Liga Inggris buat Man United.
Nasib De Boer tak seberuntung Ten Hag.
Mantan bek timnas Belanda itu melihat Crystal Palace menelan kekalahan beruntun dalam empat partai pertama Liga Inggris 2017-2018.
Alhasil, De Boer dijuluki 'Pelatih Terburuk dalam Sejarah Premier League' oleh Jose Mourinho.
De Boer pun tak dapat menghindari pemecatan usai hanya 10 pekan menukangi Palace.